Sukses

Bermakna Vulgar, Lagu Despacito Dilarang di Malaysia

Malaysia melarang lagu Despacito yang dianggap memiliki lirik vulgar.

Liputan6.com, Jakarta - Lagu "Despacito" yang dinyanyikan Luis Fonsi mendadak fenomenal. Tak sedikit video yang memperlihatkan anak-anak muda tengah menyanyikan ulang lagu ini viral di media sosial.

Bahkan, "Despacito" juga dinyanyikan dengan beberapa versi berbeda. Salah satunya, remix lagu ini—yang dibumbui dengan vokal Justin Bieber— menorehkan prestasi dengan bertengger di puncak tangga lagu Hot 100 Billboard selama delapan minggu berturut-turut.

Namun, lagu "Despacito" dalam bahasa Spanyol ini juga menjadi kontroversial karena menyimpan arti sensual. "Despacito" memiliki makna 'perlahan'. Dari liriknya, mudah terlihat bahwa lagu ini memiliki nuansa sensual. Lirik yang termuat di dalamnya, mengisahkan sebuah hubungan intim yang dilakukan secara perlahan dan meninggalkan memori yang mendalam.

Rupanya, lagu Despacito dianggap memberikan pelajaran yang buruk bagi masyarakat. Akhirnya, lagu tersebut dilarang diputar di Malaysia, diwartakan FoxNews, Kamis (20/7/2017).

Pemerintah Malaysia melarang "Despacito" diputar di televisi atau radio nasional. Kementerian Komunikasi dan Multimedia Malaysia menyebut, lagu tersebut jauh dari nilai dan moral masyarakat setempat.

"Lagu Despacito dilarang disiarkan karena komplain dari masyarakat. Liriknya sangat vulgar, tak pantas didengarkan. Lagu ini tidak cocok dengan budaya setempat," sebut wakil dari Kementerian Komunikasi Dan Multimedia Malaysia dalam sebuah pernyataan.

Meski dilarang di Malaysia, Despacito tampaknya akan terus berjaya. Sebuah laporan menyebutkan, lagu versi aslinya dan yang dinyanyikan bersama Justin Bieber menjadi karya paling dicari saat ini.

 

Saksikan video menarik berikut ini:

Â