Liputan6.com, Jakarta - Jumat (21/7/2017) para pecinta musik rock dikejutkan dengan berita kematian Chester Bennington, vokalis band Linkin Park. Chester ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Los Angeles, Amerika Serikat, Kamis (20/7/2017).
Duka pun menyelimuti hati para penggemar Linkin Park di seluruh dunia termasuk Indonesia. Salah satu dari mereka yang tengah berduka yakni Giring Ganesha yang mengaku sangat kehilangan sosok Chester Bennington.
Advertisement
Bagaimana tidak, vokalis Nidji itu rupanya sudah menjadi penggemar Linkin Park sejak masih duduk di bangku SMA. Menurutnya, musik Linkin Park memberikan sensasi tersendiri bagi para ABG masa itu.
Baca Juga
"Format Rock, Hip Metal dan Alternative music yang mereka usung membuat kita yang berjiwa ABG terbakar dengan emosi dan merasa keren mendengarkan Linkin Park," cerita Giring di Instagram pribadinya.
Meski aliran musik Nidji dan Linkin Park agak berbeda, Giring tetap menjadikan Chester Bennington role model-nya sebagai sesama vokalis.
"Sebagai seorang vokalis aku sendiri mengagumi technique vocal dari Almarhum Chester mengagumi Charisma nya dan juga saat menonton wawancara-wawancaranya dia terlihat tenang dan bahagia," sambungnya.
Meski sosoknya telah pergi untuk selama-lamanya, karya-karya seorang Chester Bennington akan tetap ia kenang. Bagaimana pun juga, Chester telah berhasil membawa Linkin Park hingga mencapai kesuksesannya seperti sekarang ini.
"Rest In Peace Chester, karya-karyamu akan selalu kita mainkan untuk mengenang dan menghormatimu....hanya cinta dari Tuhan yang kekal dan abadi," imbuhnya.
Chester Bennington meninggal dunia di usia 41 tahun dengan meninggalkan enam orang anak dari dua kali pernikahan. Belakangan Chester dikabarkan sempat berusaha lepas dari ketergantungannya pada alkohol dan narkoba.