Liputan6.com, Los Angeles - Chester Bennington memiliki cara unik untuk memengaruhi kehidupan penggemarnya sebagai seniman. Ia kerap mengajak mereka untuk bisa mengatasi kesulitan.
Selain untuk penggemar, lagu-lagu Linkin Park dibikin untuk menyemangati Chester Bennington sendiri. Di balik kehidupannya yang glamor, ia memiliki kisah sedih masa lalu.
Advertisement
Dilansir Billboard, Jumat (21/7/2017), Chester Bennington ternyata menjalani kehidupan yang sulit, dirinya juga berjuang mengatasi depresi, kecemasan dan penyalahgunaan zat adiktif.
Baca Juga
Bukan itu saja, rupanya saat Chester Bennington kecil, dia pernah dianiaya oleh pria yang lebih tua selama beberapa tahun. Dorongan untuk mengatasi perbedaan mental pernah menjadi pembicaraannya sebagai orang dewasa.
Begitu pun dengan lagu-lagu Linkin Park selama dua dekade ini. Bersama Kiara, Chester Bennington menantang luka, buntu, dan kontradiksi rumit dari pikirannya sendiri.
"Saya ingin melepaskannya, tapi ada kenyamanan dalam kepanikan," ujarnya beberapa waktu lalu di depan kamera bersama Mike Shinoda.
Chester Bennington mengembuskan napas terakhirnya di kediamannya dengan cara gantung diri, Kamis (20/7/2017) waktu setempat. Chester meninggal di usia 41 tahun, dengan enam anak dan istri, Talinda Ann Bentley.