Sukses

Chester Bennington Meninggal, Tur Linkin Park Dibatalkan

Pihak promotor membatalkan tur Amerika Utara Linkin Park setelah Chester Bennington meninggal.

Liputan6.com, Los Angeles - Meninggalnya Chester Bennington pada Kamis (20/7/2017) lalu sangat berpengaruh besar terhadap aktivitas Linkin Park ke depan. Salah satunya adalah dibatalkannya tur di Amerika Utara yang telah dijadwalkan sebelumnya.

Disampaikan laman BBC, Jumat (21/7/2017), pihak promotor Live Nation berjanji akan mengembalikan uang kepada seluruh pihak yang telah membeli tiket tur bertema Linkin Park One More Light North American itu. Rencananya, pengembalian uang akan dimulai pada Kamis depan.

Chester Bennington, vokalis Linkin Park. (eonline.com)

Sebagai bagian dari belasungkawa atas meninggalnya Chester Bennington, juru bicara pihak promotor tersebut turut menambahkan, "Kami sangat sedih mendengar tentang meninggalnya Chester Bennington."

Sebelumnya, pihak autopsi Los Angeles County mengatakan bahwa Chester meninggal dengan cara menggantung dirinya pada Kamis. Jenazah penyanyi 41 tahun itu ditemukan di kediamannya di Los Angeles pada pukul 9 pagi waktu setempat.

Ayah dan ibu Chester bercerai saat Chester masih berusia 11 tahun. Mulai dari situ, Chester menjadi kecanduan alkohol dan obat-obatan terlarang. (Jason Merritt / GETTY IMAGES / AFP)

Chester yang juga ayah dari enam orang anak itu, sebelumnya sempat berjuang keras dengan kecanduannya terhadap narkoba. Bahkan dalam sebuah wawancara bersama BBC Newsbeat beberapa bulan lalu, ia mengaku sempat mengalami depresi hingga berpikir untuk bunuh diri.

Linkin Park terbentuk sejak 1996 dan album mereka telah terjual sebanyak 70 juta kopi di seluruh dunia. Band berisi enam orang yang vokalnya diisi Chester Bennington dan Mike Shinoda ini juga pernah memenangkan dua piala di Grammy Awards.

Simak juga video menarik berikut ini: