Liputan6.com, Los Angeles - Para pemain film Dunkirk ternyata mengalami sedikit penderitaan saat syuting film yang berada di era Perang Dunia II itu. Dalam sebuah wawancara dengan Independent, aktor Mark Rylance mengungkapkan adanya larangan untuk membawa kursi dan botol minuman ke lokasi syuting.
Seperti dilaporkan Ace Showbiz, akhir pekan lalu, permintaan tersebut berasal dari sang sutradara Dunkirk, Christopher Nolan. "Benar-benar begitu. Dia sangat suka menggunakan film dan segala sesuatu menjadi nyata di depan kamera, jadi ada banyak teknik lama yang digunakan dalam film ini untuk membuatnya terlihat nyata," kata Mark Rylance.
Advertisement
Baca Juga
"Nyala api di atas air dan orang-orang berenang di dalamnya. Dia benar-benar ingin meminimalkan jumlah proses pasca-produksi dan CGI. Dia melakukan hal-hal seperti dia tidak suka ada kursi di lokasi untuk aktornya atau botol air, dia sangat khas," ucap Rylance.
Salah satu rekan Mark Rylance, Barry Keoghan, menjelaskan alasan di balik keinginan Christopher Nolan itu. "Mereka adalah gangguan, suara (botol) mereka hampir seperti mainan, seperti ada mainan. Tak ada kursi membuatmu tetap berjinjit, secara harfiah," lanjutnya.
Meskipun begitu, Mark Rylance mengaku sangat menikmati bisa bekerja sama dengan Christopher Nolan dan istrinya yang juga produser Dunkirk, Emma Thomas. "Terasa seperti saat kau terlibat dalam sebuah film pelajar dan di situ ada sebuah pasangan,"katanya.
Dunkirk juga melibatkan penyanyi Harry Styles dan aktor Tom Hardy. Film ini telah tiba di bioskop Indonesia sejak pekan lalu dan menuai banyak ulasan positif dengan pendapatan cukup besar di awal penayangannya.
Simak juga video menarik di bawah ini: