Fakta Dr Ryan Thamrin: Muda, Lajang, Tampan, dan Populer

Sebelum dikenal di layar kaca sebagai Dr Oz Indonesia, ternyata nama Ryan Thamrin telah lebih dulu dikenal sebagai model. Salah satunya, ia muncul sebagai model sampul majalah Aneka Yess! dan Cosmopolitan.

Tahun 2003, ia mengikuti Ajang Abang None Jakarta, sebagai perwakilan dari Jakarta Timur.

Meski memiliki modal ketampanan, Ryan Thamrin tak serta-merta hanya bergantung pada wajahnya semata. Ia juga membuktikan diri dari segi akademis.

Ryan Thamrin adalah seorang lulusan S-1 di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Pada 2004, Ryan Thamrin melanjutkan pendidikannya ke Mahachulalong Kornrajavidyalaya University di Bangkok, Thailand, dan mengambil spesialisasi seksologi dan reproduksi di Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran Bandung, pada 2011.

Karena latar belakangnya ini, ia akhirnya terpilih untuk membawakan acara kesehatan Dr Oz Indonesia di sebuah TV swasta Tanah Air. Ia bertahan di acara ini pada 2013 hingga tahun 2016, dan kemudian digantikan oleh dokter Reisa Broto Asmoro.

Dengan latar belakang sebagai seorang model, tentu saja dokter Ryan Thamrin memiliki penampilan yang menarik. Ia kerap tampil rapi dengan kemeja atau jas.

Tak hanya dari segi fashion, ia juga begitu memperhatikan penampilan fisiknya. Salah satu perawatan yang ia lakukan adalah skin rejuvenation atau peremajaan kulit. Tak heran, hingga pada usianya yang ke-39 tahun ia masih terlihat segar saat tampil di sejumlah acara.

Sementara itu, tak seperti kebanyakan bintang muda populer dan tampan lainnya, tak begitu banyak pemberitaan mengenai kehidupan pribadi Ryan Thamrin. Termasuk mengenai hal asmara. Ia juga diketahui masih berstatus lajang.

Meski telah sukses dan populer, Ryan Thamrin ternyata tak lupa untuk berbagi dengan sesama. Termasuk berbagi pengalaman dengan sejumlah siswa SD dalam acara Hari Pendidikan Nasional tahun 2016.

Kala itu, ia berbagi pengalamannya sebagai seorang tenaga medis, dan melayani tanya jawab dengan beberapa murid. Rupanya, acara ini menjadi pengalaman yang berkesan bagi Ryan Thamrin.

"Saya tanya cita-cita mereka apa? Mereka balik tanya kok bisa jadi dokter? Itu pertanyaan yang sederhana tapi jawabnya sulit sekali. Saya ngajarin mereka untuk disiplin terutama disiplin waktu, hargai orangtua, agama, guru, dan teman-teman," tutur Ryan Thamrin kala itu.

Sekitar setahun sebelum meninggal dunia, dr Ryan Thamrin memang termasuk jarang wara-wiri di televisi seperti sebelumnya. Sejak setahun lalu, ia juga dikabarkan telah pulang ke Pekanbaru. Kepulangannya ini ternyata berkaitan dengan sakit yang ia derita.

"Tidak jelas sakitnya apa. Tapi dia pulang ke Riau untuk istirahat sambil menjalani pengobatan," tutur rekan sejawatnya, dr Lula Kamal.

Meski penyebab pasti meninggalnya dr Ryan Thamrin belum jelas, ia dikabarkan meninggal dalam tidurnya. Hal ini dikabarkan oleh seorang kru acara Dr Oz Indonesia.

"Sakit. Tapi aku enggak tahu pastinya sakit apa dan enggak berani kasih statement. Yang jelas almarhum meninggal dalam tidurnya," tutur kru tersebut dalam sebuah pesan singkat pada Liputan6.com.