Sukses

‎Ditanya soal Penjual Dumolid, Tora Sudiro Mengaku Lupa

Polisi memastikan, penjual dumolid kepada Tora Sudiro bukan dari kalangan artis.

Liputan6.com, Jakarta - Polisi masih mengembangkan kasus narkoba yang menjerat Tora Sudiro dan Mieke Amalia. Berawal dari penangkapan F, polisi mendapat informasi tentang siapa saja yang menjadi langganannya berjualan.

"Dari tiga minggu lalu kami dapatkan informasi, siapa saja (yang membeli). Salah satunya TS (Tora Sudiro) ini," kata Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung di kantornya, Jumat (4/8/2017).

Tora Sudiro dan Mieke Amalia. (Instagram)

Polisi pun coba menggali informasi dari mulut Tora Sudiro. Anehnya, Tora Sudiro mendadak tak ingat dengan siapa dirinya memesan narkoba. Hal itu cukup menyulitkan polisi dalam mengembangkan kasus ini.

"Kami masih mendalami karena dari TS sendiri tidak bisa memberikan pendataan yang jelas kepada rekannya. Dan dia menyampaikan bahwa tidak tahu namanya siapa (yang menjual), sudah lupa," ujar Kompol Vivick Tjangkung.

Namun polisi memastikan bahwa penjual dumolid kepada Tora Sudiro bukan dari kalangan selebritas. "Bukan (artis), itu teman yang berkunjung saja katanya. Penyampaiannya (Tora) sih begitu," kata Vivick Tjangkung.

Aktor Tora Sudiro (kenakan penutup wajah hitam) saat dihadirkan dalam jumpa pers kepemilikan psikotropika di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (04/08). Tora dijerat dengan UU Psikotropika tahun 1997 pasal 62. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Seperti diketahui, Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Selatan menciduk Tora Sudiro dan Mieke Amalia di kediamannya di kawasan Ciputat, Tangerang Selatan, Kamis (3/8/2017) pukul 10.00 WIB. Kedua bintang sketsa Extravaganza ini diamankan terkait kepemilikan psikotropika dumolid. Dari tangan keduanya, polisi memperoleh barang bukti sebanyak 30 butir psikotropika. (fei)‎