Liputan6.com, Jakarta Sebelum memulai aksinya yang pertama di America's Got Talent (AGT), Demian Aditya sempat menunjukkan sebuah gestur jari yang menyita perhatian juri dan penonton. Gestur tersebut kemudian menjadi ikonis di setiap pertunjukan Demian.
Gestur yang dia tunjukkan disebut dengan "fingers crossed", sebuah gestur yang maknanya adalah berharap bahwa keberuntungan akan datang.Â
Advertisement
Baca Juga
Saat Demian Aditya bertandang ke kantor Liputan6.com di Jakarta Pusat, pada Rabu (8/7/2017) lalu, dia mengungkapkan alasan di balik penggunaan gestur finger-crossed ini. Dia menceritakan bahwa awalnya dia tidak sengaja menunjukkan gestur tersebut. Gestur finger-crossed ini ia pakai dengan maksud agar penampilannya nanti berhasil.
Namun, siapa sangka bahwa respon penonton dan para juri terhadap gestur yang digunakan Demian ternyata berbeda. Seakan kecantol, mereka langsung mengikuti Demian melakukan gerakan ini.Â
"Awalnya enggak sengaja saya begitu kan. Kayak fingers-crossed, tiba-tiba saya melihat semua orang begini semua (melakukan finger-crossed), jadi langsung 'wah keren juga ini' gitu kan'," canda Demian.
Â
Demian melihat adanya koneksi antara dia dengan penonton pada saat melakukan hal ini. "Jadi pada saat saya bilang fingers crossed, hampir semuanya, juri-jurinya pun juga begini. Dan mereka melihat bahwa 'bagus, itu adalah interaksi kamu dengan penonton. Ada engangement yang cukup kuat dengan melakukan fingers crossed'," kata dia.
Melihat respons yang tak disangka ini, Demian Aditya akhirnya memutuskan untuk terus memakai gestur itu di setiap pertunjukannya nanti. "Akhirnya ya kenapa enggak, oke mungkin next saya pakai lagi, saya teruskan si fingers crossed ini."
Lupakan Sejenak 'Sempurna'
Sebelumnya, Demian mempunyai jargon tersendiri yang tak kalah ikonis, yaitu "sempurna". Awalnya dia ingin memakai ciri khasnya ini saat tampil di AGT, tetapi ditolak oleh pihak penyelenggara. Alasannya karena acara ini disiarkan dan ditonton secara global, bisa jadi jargon yang menggunakan bahasa Indonesia ini bisa menyinggung orang-orang dari budaya tertentu.
"Jadi lebih baik netral aja, jangan diomongin (jargonnya)," jelas Demian Aditya.
Selain itu, Demian juga mengungkapkan bahwa dia sudah membuat logo resmi fingers crossed yang nantinya akan dipakai untuk logo baju timnya di AGT. Namun saat desainnya diunggah ke media sosialnya, ia mendapat kejutan lain.Â
"Saya bikin ini untuk baju kru. Cuma pada saat saya posting, banyak yang suka. Ya sudah saya bikinlah merchandise," kata Demian Aditya. (Khansa Olivia)
Â
Â
Advertisement