Liputan6.com, Jakarta Aktor sekaligus anggota DPR Komisi XI Krisna Mukti miris mengetahui ada warga Bekasi yang menjadi korban pembakaran hidup-hidup karena diduga mencuri amplifier musala. Apalagi aksi pembakaran itu membuat M Alzahra alias Joya (30) meninggal dunia.
Mirisnya, istri sang pria sedang hamil enam bulan. Dia pun mengutuk kejadian tersebut karena dinilai sebagai perbuatan semena-mena dan melanggar hukum. "Apalagi sampai menghilangkan nyawa orang," kata Krisna Mukti kepada Liputan6.com, Selasa (9/8/2017)
Advertisement
Krisna pun meminta pihak berwajib untuk menangkap para pelaku dan memberikan hukum yang seberat-beratnya.
"Wajah pelakunya sudah kelihatan dengan adanya tayangan-tayangan di medsos. Jadi lebih memudahkan untuk ditangkap," ungkapnya.
Baca Juga
Anggota DPR dari PKB ini pun mengatakan bahwa dirinya siap mendampingi keluarga korban untuk mengawal kasus tersebut. Krisna sendiri sudah menyambangi kediaman Siti Jubaida, istri korban, sekaligus memberikan sumbangan.
Menurut penuturan Siti Jubaida kepada Krisna, mendiang Joya mencari nafkah dengan membuka usaha reparasi perangkat pengeras suara di rumahnya. Dia juga berkeliling dari kampung ke kampung untuk menawarkan jasa dan keahliannya mengutak-atik speaker setiap hari.
"Keluarga kami bisa makan dari reparasi salon speaker. Usaha ini udah lama, ada 4 tahun. Kadang dia jual ke Cileungsi, kadang ke Jakarta. Tapi mayoritas pelanggannya dari online juga," ungkap Krisna Mukti.
Siti pun masih tak percaya sang suami tewas dengan cara yang sadis, dibakar hidup-hidup karena tudingan mencuri amplifier musala di kawasan Pasar Muara, Bekasi.
Simak video menarik di bawah ini: