Sukses

Tiga Generasi Dalang Asal Bali Tampil dalam Lakon Laskar Bayaran

Laskar Bayaran akan menunjukkan perpaduan tiga generasi dalang asal Bali.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Kita sekali lagi akan menggelar pertunjukan yang menjunjung tinggi nilai sejarah dan kebudayaan. Pertunjukan wayang bertajuk "Laskar Bayaran" itu akan menampilkan perpaduan pemikiran tiga generasi dalang asal Bali.

I Made Sidia adalah sosok yang dapat menggambarkan bagaimana wayang dapat dipresentasikan secara modern tanpa menghilangkan filosofinya. Mengikuti jejak I Made Sidja alias Bapa Sidja, sang ayah yang sudah dikenal lama sebagai seniman Bali, I Made Sidia dan kini juga anaknya, I Kadek Sugi Sidiarta, akan merespons wayang dengan teknik yang berbeda.

 

"Ini akan menjadi pertunjukan yang beda. Indonesia Kita mengundang Putu Fajar Arcana untuk terlibat dalam proses kreatif pementasan ini. Ragam bentuk, gaya panggung dan cerita dipentaskan secara lebih modern dengan tata artistik yang kuat. Melalui Tiga Generasi Sidia akan terlihat bagaimana wayang berkembang dari generasi ke generasi," ujar Agus Noor melalui siaran pers yang diterima Liputan6.com.

"Laskar Bayaran" bercerita soal kehidupan tahun 2099, ketika korporasi global bernama Paradize Capitol Corporation menguasai sebuah negara dan rakyat hidup dalam koloni yang serba tertib. Laskar Bayaran merupakan penjaga ketertiban yang bertugas mengawasi dan mengontrol kehidupan rakyat.

Namun, ada satu wilayah yang belum tertaklukkan oleh Paradize Capitol Corporation, yaitu sebuah daerah misterius dan gaib bernama Hutan Gandamayu yang dihuni roh leluhur. Hutan Gandamayu merupakan wilayah terlarang bagi Paradize Capitol Corporation karena dianggap sebagai tempat rakyat pemberontak.

Berbagai siasat dan intrik lantas dilakukan Laskar Bayaran untuk menghentikan perlawanan. Kejutan demi kejutan pun bermunculan, dan akhirnya membuka apa yang sebenarnya disembunyikan di balik siasat dan intrik itu.

Lakon "Laskar Bayaran" dipentaskan dengan menggunakan elemen wayang listrik karya I Made Sidia yang megah dan kaya ekspresi visual. Pentas ini juga diperkaya dengan musik yang ditata oleh Balawan, gitaris terkenal asal Bali serta Balawan Gamelan Fusion.

 Balawan memeriahkan acara pembukaan SCTV Goes Campus Yogyakarta di Kampus Fisipol Universitas Gajahmada (15/3).(Foto: Agung Binarko)

"Laskar Bayaran" bisa disaksikan pada 25-26 Agustus 2017 pukul 20.00 WIB di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Kayan Production & Communications (0838 9971 5725 / 0856 9342 7788 / 0813 1163 0001).

Harga tiket masuk yang ditawarkan sesuai kategori, yaitu UTAMA Rp. 1.000.000, PLATINUM Rp. 750.000, VVIP Rp. 500.000, VIP Rp. 300.000 BALKON Rp. 200.000. Tiket bisa dipesan melalui Kayan Production & Communications dan Blibli.com.

 

Saksikan video menarik berikut ini.Â