Liputan6.com, Solo - Putri cantik penyanyi Atiek CB, Kyna Anne Smith, kini tengah sibuk menjalani aktivitasnya sebagai relawan penderita skizofrenia di Indonesia. Tak tanggung-tanggung, kegiatan yang dilakoninya pun bersinggungan dengan pendampingan pasien Rumah Sakit Jiwa (RSJ).
Kyna Anne Smith memiliki wajah yang cantik. Rambut pirangnya tergerai dan hidungnya mancung. Senyumnya mengembang saat mendampingi sang mama menyambangi Kota Solo.
Advertisement
Baca Juga
Saat itu putri Atiek CB yang kini berusia 18 tahun itu hanya mengenakan pakaian yang simpel. Atasan baju batik warna merah tanpa lengan yang dipadu celana jins. Walau demikian, kecantikannya tak memudar.
Kyna datang ke Indonesia untuk mengisi waktu libur kuliahnya. Ia kuliah di American University mengambil jurusan ekonomi. Tahun ini merupakan tahun kedua dia duduk di bangku kuliah.
Dia tidak datang sendiri ke Indonesia, tetapi didampingi oleh sang ibunda, Atiek CB, yang dikenal sebagai penyanyi kondang di era tahun 1980-an. Mereka berdua tiba di Indonesia sejak Juli lalu. Setelah itu, Kyna memutuskan untuk magang menjadi relawan di Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia.
"Saya sangat concern kepada penderita skizofrenia. Untuk itu, saya bergabung menjadi volunteer KPSI (Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia)," kata Kyna, ketika ditemui di Solo, Senin (14/8/2017).
Atiek CB juga Pulang Kampung
Sebagai relawan, Kyna aktif mendampingi penderita skizofrenia di sejumlah daerah. Untuk itu, Kyna kini sibuk keluar masuk RSJ di sejumlah daerah di Indonesia. Selain itu, ia juga berkunjung ke yayasan atau lembaga yang fokus menangani skizofrenia.
"Saya telah mengunjungi sejumlah RSJ, di antaranya di Bali, Magelang, Cipayung, Grogol, dan kota lainnya. Kegiatan saya ya berkeliling ke RSJ untuk menemui penderita skizofrenia," ucap gadis yang tinggal di Delaware, Amerika Serikat ini.Â
Sebelum datang ke kampung halaman ibundanya di Indonesia, Kyna juga telah memiliki pengalaman pendampingan terhadap penderita skizofrenia di Amerika Serikat. Hanya saja saat di Indonesia ini, ia mengaku menemui hal baru terkait penderita skizofrenia seperti penderita yang dipasung.
"Masih banyak penderita skizofrenia di Indonesia yang dipasung. Bahkan, masih banyak yang menganggap penderita gangguan jiwa itu disebabkan kerasukan jin," kata dia.
Sementara itu, Atiek CB mengatakan kepulangannya ke Indonesia selain mengobati kerinduan pada Tanah Air, juga untuk mendampingi buah hatinya yang menjadi relawan dalam pendampingan penderita gangguan jiwa.
"Kyna ke Indonesia untuk menjadi volunteer membantu penderita skizofrenia. Kami tiba di Indonesia pada Juli lalu saat hari raya Idul Fitri," kata dia.
Atiek CB juga memanfaatkan kepulangannya ke Tanah Air untuk menggelar konser bersama penyanyi lawas Ita Purnamasari di sejumlah kota di Indonesia, salah satunya di Solo pada 5 Oktober 2017 di Hotel Adhiwangsa Solo. (fei)
Â
Simak Video Menarik di Bawah Ini:
Advertisement