Liputan6.com, Paris - Belum tuntas urusan di pengadilan tentang perceraian, satu lagi masalah hukum membelit pasangan Brad Pitt-Angelina Jolie. Kali ini perkaranya adalah soal lampu di rumah mewah mereka, Chateau Miraval, yang terletak di Prancis.
Masalahnya, ini bukan lampu biasa. Melainkan tatanan lampu yang dirancang khusus oleh seorang desainer bernama Odile Soudant.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari The Guardian, Jumat (18/8/2017), Odile Soudant menggugat Angelina Jolie dan Brad Pitt di Pengadilan Paris karena dinilai gagal memberikan pengakuan terhadap tatanan lampu hasil karyanya tersebut.
Kasus ini berawal saat Angelina Jolie dan Brad Pitt membeli kastil mewah Chateau Miraval dari abad ke-17 di Prancis, dan ingin menghiasi properti tersebut dengan pencahayaan yang menawan. Mereka menyewa jasa Odile Soudant pada 2010. Namun, hingga dua tahun kemudian proyek ini belum rampung juga.
Masalah makin runyam setelah Brad Pitt berhenti membayar Odile Soudant. Padahal, Soudant masih harus membayar gaji kontraktor dan karyawan. Sementara itu, Brad Pitt masih mengiriminya email yang memintanya menyelesaikan pekerjaannya.
Tak tahan, Soudant lantas menggugat Brad Pitt dan Angelina Jolie ini soal bayaran yang macet ini. Hal ini lantas dijawab Brad Pitt melalui email lain. "Jangan buang-buang waktu dengan tuntutan hukum. Ikuti saja perjalanan artistikmu dan jangan khawatirkan yang lain," tulis Brad kala itu.
April tahun ini, Soudant akhirnya memenangkan tuntutannya. Ia dibayar sekitar € 565 ribu (Rp 8,8 miliar), dan € 60 ribu di antaranya merupakan ganti rugi karena pencemaran nama baiknya. Kasus hukum yang telah lama bergulir ini memang baru terkuak sekarang karena Soudant ingin menyelesaikannya secara privat.
Kini, ia mengejar pengakuan atas hasil karyanya. Pasalnya, setelah bersitegang dengan Brad Pitt, pengakuan atas tatanan lampu tersebut kini jatuh ke tangan salah seorang karyawannya sendiri.
"Aku adalah seorang seniman dan ini adalah hasil kerjaku. Saat seorang mencoba mencuri hasil kerjaku ini adalah hal kelewat batas. Ini semua sangat menyakitkan buatku," kata Odile Soudant.'
Simak juga video menarik berikut ini: