Liputan6.com, Jakarta - Kadang cinta bisa datang dari hal-hal sederhana tanpa kita sadari. Itulah yang coba disampaikan Sandy Canester lewat single barunya bertajuk "Awalnya". Sebuah bentuk paling sederhana dalam proses datangnya cinta.
Berawal dari rencana acara reuni SMP, Sandy mendapat cerita dari sahabat lamanya. Sang sahabat tiba-tiba merasakan sesuatu yang berbeda kepada seorang perempuan dari masa lalu. Cerita yang disuguhkan Sandy sangatlah sederhana.
Baca Juga
Advertisement
"Temen gue bilang kalau awalnya dia biasa sama si cewek ini, tapi kok lama-lama dia ngerasa ada yang aneh. Dari curhatan dia gue ngerasain energi yang besar dan gue berusaha menerjemahkan ketulusan cerita dia. Ceritanya mungkin sangat sederhana tapi buat gue sangat dalam dan itu yang mau gue bagi," ujar Sandy.
Demi membuat penikmat musiknya puas, Sandy memperkaya lagu terbarunya dengan sentuhan melodi gitar elektrik dan string sebagai aransemen musik. Padahal, Sandy menerapkan format akustik dari awal hingga akhir lagu.
Satu hal yang paling berbeda dari single Sandy kebanyakan adalah ia kali ini memberanikan diri berduet dengan solois perempuan. Menjadi vocal director ataupun pencipta lagu untuk solois Indonesia sekaliber Agnes Monica juga BCL sudah pernah dilakukan Sandy. Namun, bernyanyi dengan seorang solois perempuan belum pernah dilakukan sebelumnya.
Pilihan pun jatuh pada Nadya Fatira. Perjumpaan Sandy dan Nadya lewat satu event membawa kecocokan mereka dalam bermusik. Sandy pun meminang Nadya untuk berkolaborasi di lagu ini. Karena dalam bayangan Sandy, lagu ini cocok dibawakan berdua.
"Lagu ini intim, simple dan gue pengen menyuguhkan lagu ini dari sisi laki-laki dan perempuan. Selain itu emang nggak kepikiran duet sama penyanyi dengan karakter suara diva yang meliuk-liuk gitu. Gue pengen penyanyi yang berkarakter dan bernyanyi dengan simple. Nadya lah orangnya," jelas Sandy.
Â
Saksikan video menarik di bawah ini: