Liputan6.com, Jakarta Kasus narkotika yang terjadi pada Ridho Rhoma berdampak sangat besar, khususnya bagi kesehatan mental dan psikologi pedangdut tersebut.
Lantaran stres, Ridho Rhoma bahkan pernah berkeinginan untuk pindah warga negara. Namun, pelantun "Menunggumu" itu mendapat nasihat dari manajernya, Tanti.
Advertisement
"Dia sampai pengen pindah negara malahan. Terus aku bilang, 'Enggaklah, semua orang pernah melakukan kesalahan. Tuhan juga Maha Pengampun. Jadi enggak akan pernah kamu bisa ini asal kamu bangkit dan percaya diri'," kata Tanti di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Selasa (22/8/2017).
Baca Juga
Tanti juga meminta Ridho Rhoma untuk memanfaatkan kesempatan sebaik-baiknya. Anak Raja Dangdut Rhoma Irama ini juga diminta tidak menyentuh barang haram itu lagi.
"Ya kamu juga haris berjanji kalau enggak mau lakukan itu lagi. Seandainya nanti kamu diberikan berkah, kamu pakai itu untuk menggunakan yang lebih baik. Jadi enggak dipakai untuk hal-hal yang enggak benar juga," lanjut Tanti.
Tanti menambahkan, keinginan Ridho Rhoma pindah kewarganegaraan karena ia malu sudah sudah terjerat kasus narkoba. "Iya dia merasa malu. Ridho itu sifatnya pemalu."Â
Seperti diketahui, Ridho Rhoma ditangkap bersama rekannya yang berinisial MS karena kedapatan memiliki barang bukti sabu-sabu seberat 0,76 gram berikut alat isapnya, serta dua butir obat penenang Dumolid.
Â
Simak video menarik di bawah ini: