Liputan6.com, Los Angeles - Diretasnya foto telanjang Kristen Stewart menimbulkan reaksi yang sangat keras dari aktris 27 tahun tersebut. Secara berani, bintang Twilight itu mengancam akan mengambil tindakan hukum terhadap situs mana pun yang berani mempublikasikan foto-foto panas tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Disampaikan Ace Showbiz, Selasa (22/8/2017), pengacara Kristen Stewart telah mengirimkan pemberitahuan kepada publik agar siapa pun menghapus foto-foto tersebut dengan alasan Undang-Undang Pelanggaran Hak Cipta. Ia menuntut agar foto yang sempat beredar untuk dihapus atau semua yang masih menyebarkan diseret ke pengadilan.
Rangkaian foto telanjang Kristen Stewart dibocorkan pada Senin (21/8/2017) oleh Celeb Jihad, sebuah situs gosip. Partner wanita Stewart, supermodel Stella Maxwell, kabarnya juga terlihat di beberapa foto bugil tersebut. Rumor mengatakan bahwa Stella telah menghubungi pengacaranya untuk menangani situasi yang merugikannya ini.
Artis Lainnya
Kristen Stewart dan Stella Maxwell bukan satu-satunya korban peretasan foto selebritas baru-baru ini. Para peretas juga sempat memperoleh foto Miley Cyrus, Katharine McPhee, serta juara golf Tiger Woods dan kekasihnya, pemain ski Lindsay Vonn.
Perwakilan Lindsay Vonn bahkan sempat mengutuk bocornya foto-foto pribadi sang atlet. "Lindsay juga percaya bahwa orang-orang yang bertanggung jawab dalam meretas foto pribadinya harus diadili seberat-beratnya berdasarkan undang-undang setempat.
Namun, korban tak hanya Kristen Stewart dan nama-nama di atas. Selama beberapa bulan terakhir, figur publik seperti Sarah Hyland, Amanda Seyfried, Demi Lovato, Kate Hudson, Lucy Hale, dan Rosario Dawson juga menjadi sasaran peretas. Seyfried dan Hale meminta foto bocor mereka untuk dihapus. Pada 2014, Jennifer Lawrence dan Kate Upton juga sempat menjadi korban dan langsung mendapat sorotan publik.
Simak juga video menarik ini:
Advertisement