Liputan6.com, Los Angeles - Usia semakin dewasa, putri Johnny Depp, Lily-Rose Depp, kini semakin berani memamerkan pose-pose menantang di beberapa fotonya. Belakangan, ia memamerkan sebuah foto dirinya tengah berpose tanpa baju alias topless yang tersebar oleh beberapa akun anonim di Instagram.
Seperti disampaikan Ace Showbiz, Selasa (22/8/2017), Lily-Rose Depp diketahui mengambil foto tersebut untuk mengisi sampul majalah CR Fashion Book edisi terbaru. Putri Johnny Depp dan Vanessa Paradis yang tengah berusia 18 tahun itu juga mengenakan riasan gelap di sekitar matanya.
Advertisement
Baca Juga
Namun, bukan berarti Lily-Rose Depp menonjolkan bagian dadanya yang polos. Ia tetap menutupinya dengan telapak tangan dalam posisi lengan menyilang. Sementara, untuk bagian bawah tubuhnya hanya berbalut celana jeans pendek.
Selama menjadi sampul majalah tersebut, Lily-Rose Depp diwawancarai oleh Natalie Portman yang sama-sama membintangi film Planetarium bersama dirinya. Selain itu, terdapat juga beberapa model lain, seperti Lara Stone, Alek Wek, dan Cara Taylor.
"Banyak orang mengira saya hanya berakting karena ayah saya, bahwa saya tidak harus bekerja keras untuk dilihat atau dikenali di industri ini, jadi saya pikir karena itu membuat saya ingin bekerja dua kali lebih keras untuk membuktikan kepada semua orang bahwa saya tidak hanya melakukan ini karena mudah dilakukan. Saya tidak melakukannya karena berjalan di keluarga saya," katanya.
Lily-Rose Depp menjalani debut layar lebarnya di film komedi horor Tusk arahan Kevin Smith pada 2014 yang juga dibintangi sang ayah, Johnny Depp. Ia kemudian mendapat peran besar bersama dengan putri Kevin Smith, Harley Quinn Smith, dalam film Yoga Hosers yang rilis pada 2016. Ia terakhir tampil di layar lebar dalam film The Dancer.
Simak juga video menarik berikut ini:
Memicu Keprihatinan
Bintang muda ini sempat memicu keprihatinan di kalangan penggemarnya karena tubuh kurusnya. Dalam sebuah wawancara pada 2016, ia mengaku sedang berjuang mengatasi gangguan makan. "Saya telah berjuang mengatasi gangguan makan untuk waktu yang lama, dan saya sangat bangga dengan hasil yang telah saya capai," katanya.
"Ini sangat menyakitkan dan membuat saya tertekan, karena saya telah menghabiskan banyak energi untuk melawan penyakit ini. Saya jauh lebih muda, ketika menghadapi anoreksia, sangat sulit untuk mengatasinya. Semua yang terbiasa dengan masalah ini, tahu betapa sulitnya untuk kembali ke kehidupan normal," tambahnya.
Ia juga menyampaikan komentar kritis di media sosialnya. "Fakta bahwa orang melihat foto saya di Instagram, memungkinkan mereka untuk berpikir bahwa mereka mengenal saya dengan baik, tapi ternyata tidak. Citra di Instagram tidak ada hubungannya dengan orang sungguhan."
Advertisement