Liputan6.com, Los Angeles - Karakter Joker yang telah lama menjadi musuh bebuyutan Batman kabarnya akan memiliki sebuah film sendiri di dalam waralaba DC Extended Universe (DCEU). Menurut The Hollywood Reporter, Todd Phillips telah ditunjuk untuk membantu mengembangkan proyek tersebut.
Melalui laporan yang disampaikan Ace Showbiz, Rabu (23/8/2017), Todd Phillips dilaporkan ikut menulis naskah dan mungkin ditunjuk sebagai sutradara film tersebut. Sebuah rumor menyebutkan bahwa Martin Scorsese terlibat dalam produksi film Joker.
Advertisement
Baca Juga
Film Joker diumumkan setelah Warner Bros menyampaikan adanya label baru yang secara khusus akan menangani proyek-proyek film adaptasi komik superhero DC. Todd Phillips yang merupakan sutradara film komedi The Hangover, menulis film Joker bersama Scott Silver yang juga menulis film 8 Mile dan The Fighter.
Diharapkan, Joker bisa mengeksplorasi asal-usul musuh klasik Batman itu. Terakhir kali, Joker dimainkan oleh mendiang Heath Ledger dalam The Dark Knight yang disutradarai Christopher Nolan. Joker lantas dimainkan ulang oleh Jared Leto di film Suicide Squad sebagai pasangan Harley Quinn.
Simak video berikut ini:
Kekecewaan Jared Leto
Namun, Jared Leto pernah mengungkapkan kekecewaannya karena banyak adegan Joker yang dipotong di film Suicide Squad arahan sutradara David Ayer itu. "Ada begitu banyak adegan yang dipotong dari film ini. Saya bahkan belum memulainya," kata Leto.
"Kami melakukan banyak eksperimen di lokasi syuting. Kami banyak mengeksplorasi. Ada begitu banyak yang kami hasilkan dan tidak ada dalam film ini," lanjutnya.
Meski kecewa, Jared Leto mengisyaratkan akan kembali sebagai Joker di film waralaba DCEU itu. Harley Quinn juga akan muncul kembali dalam film Gotham City Sirens.
Margot Robbie kembali memerankan musuh Batman yang menjadi pahlawan itu dengan David Ayer sebagai sutradaranya kembali. Karakter lain yang dikabarkan bergabung dengan Harley Quinn adalah Catwoman dan Poison Ivy.
Advertisement
Protes Penggemar
Meskipun dikembangkan secara serius, para penggemar komik DC tak menyambut baik ide film Joker tersebut. Tak lama setelah pengumuman mengenai film asal-usul Joker, banyak penggemar di Twitter yang menyampaikan protes terhadap film berisi musuh berat Batman itu.
Mereka mengatakan, tak seharusnya cerita asal-usul Joker dibuat, terlebih lagi dalam bentuk film. Mereka percaya bahwa musuh bebuyutan Batman itu terlihat keren di mata publik karena kehidupannya sebelum memiliki riasan wajah dan sebelum menjadi pengacau masih diselimuti misteri.
"Kami tidak membutuhkan film Joker," kata seorang penggemar. Lainnya dengan nada marah sambil memelesetkan Spider-Man menulis, "KITA SUDAH TAHU BAHWA JOKER DIGIGIT OLEH KOMEDIAN RADIOACTIVE. Kita tidak memerlukan film tentang yang keseluruhannya tentang ini, ya ampun."
Seorang penggemar lain yang mengolok-olok berkata, "Saya yakin mereka akan memberi Joker beberapa nama konyol seperti 'Greg'." Ada juga yang takut dengan hasilnya, "Ada banyak argumen tentang bagaimana sebuah film Joker bisa berhasil, namun pada akhirnya ia memanusiakan dirinya dan itu bukan Joker yang saya inginkan."
Beberapa lainnya bahkan meragukan Todd Phillips dapat menghadirkan karakter Joker yang gelap dan rumit tanpa mempedulikan rekam jejaknya sebagai sineas di balik beberapa film seperti The Hangover, Old School, dan Starsky & Hutch.