5 Fakta tentang Bebe Rexha yang Bikin Kagum

Bebe Rexha berasal dari keluarga imigran yang berdarah Albania, dan ia memiliki nama asli Bleta Rexha. Dalam bahasa Albania, Bleta berarti 'lebah', atau 'bee' dalam bahasa Inggris. Dari sinilah Bebe mendapat nama panggungnya. Bebe sendiri dibaca seperti 'bee' dalam bahasa Inggris.

Sejak kecil, Bebe Rexha sudah menunjukkan ketertarikan di dunia musik. Mulai usia enam tahun, ia sudah belajar cara memainkan piano, terompet, dan gitar secara autodidaktik.

Saat duduk di bangku SMA, ia juga aktif dalam paduan suara dan pertunjukan musikal. Sejak usia belia ini, ia juga sudah mulai bermimpi untuk berkarier di dunia musik.

"Aku ingin menjadi bagian dari budaya pop, sehingga aku mulai menulis lagu untuk mendapat kontrak rekaman pertamaku," tutur Bebe Rexha dalam sebuah wawancara, seperti dilansir dari People.com.

Bebe Rexha kemudian rajin menulis lagu. Salah satunya, ia daftarkan ke National Academy of Recording Arts & Sciences, dalam sebuah kompetisi tahunan menyambut Grammy Awards. Ternyata Bebe Rexha memenangkan penghargaan "Penulis Lagu Usia Remaja Terbaik", mengalahkan 700 penulis muda lain.

Bebe Rexha mengaku saat remaja ia sempat menulis target pribadinya dalam sebuah stiker warna pink. Ia menargetkan akan menulis lagu yang bakal meledak secara internasional. Hal ini, terbukti di kemudian hari.

Jejak kepiawaian Bebe Rexha dalam menulis lagu hadir di sebuah lagu sukses yang dibawakan Eminem dan Rihanna, "The Monster". Lagu ini, memuncaki tangga lagu Billboard Hot 100 dan memenangkan Piala Grammy 2015 untuk Kolaborasi Rap Terbaik.

Tahun 2010, di masa band Fall Out Boy sedang vakum, salah seorang personelnya yakni Pete Wentz membentuk sebuah band baru. Dalam band yang dinamakan Black Cards ini, Pete Wentz lantas menggandeng Bebe Rexha sebagai vokalis utamanya. Pete Wentz rupanya tertarik dengan karakter vokal Bebe Rexha saat mendengarkan rekaman gadis ini.

Hanya saja, baru mengeluarkan satu single, Bebe Rexha memutuskan untuk keluar dari grup ini pada tahun 2012.