Berdarah Inggris, Katrina Kaif Nyaris Ditolak Bollywood

"Masa transisi kami dimulai sejak saya lahir di Hong Kong. Selanjutnya, kami pindah ke Tiongkok, lanjut ke Jepang, lalu ke Prancis dan Selandia Baru. Saya bahkan pernah merasakan ke Polandia hingga Hawaii. Akhirnya, kami tak bisa masuk sekolah biasa karena sering pindah. Kami jadi belajar di rumah dengan seorang tutor," ujar Katrina Kaif mengisahkan masa kecilnya yang penuh warna, diwartakan The Huffington Post, baru-baru ini.

Katrina Kaif pernah dituduh sebagai orang asing. Ayah Katrina kaif yang absen dalam hidupnya membuat artis berwajah cantik itu dianggap tak pantas menyandang nama Mohammad Kaif. Sutradara Boom, Ayesha Shroff, pada 2011 silam menyebut dirinya yang membantu Katrina Kaif mengarang sejarahnya sendiri.

"Kami yang menciptakan nama untuk Katrina Kaif. Dia adalah seorang wanita Inggris. Kami yang memberinya nama dari ayahnya. Awalnya, kami akan memberikan nama panggung Katrina Kazi, tapi tampaknya itu terlalu agamis. Jadi, kami mengubahnya menjadi Katrina Kaif, dari nama ayahnya. Nama itu diberikan agar Katrina Kaif seolah memiliki hubungan dekat dengan publik dan penonton di India," kata Ayesha Sheroff.

Sejarah Katrina Kaif tak lagi penting karena masa lalu bukan untuk diratapi. Saat ini Katrina Kaif telah berhasil sebagai salah satu artis Bollywood papan atas.

Bahkan, Katrina Kaif juga dianggap mengharumkan nama India dengan prestasinya di ranah internasional. Museum Madame Tussaud di Inggris pun mengabadikan sosok Katrina Kaif dalam bentuk patung lilin.