Chaca Frederica Ajarkan Toleransi Beragama

Liputan6.com, Jakarta - Chacha Frederica belajar toleransi dari keluarganya yang memiliki latar belakang agama berbeda. Kakek dari ayahnya adalah seorang pendeta, sementara kakek dari ibunya adalah seorang muslim yang taat. Dan Chacha Frederica sendiri memilih jalan sebagai muslimah.

Latar belakang ini membuat Chacha Frederica paham bahwa masing-masing pemeluk agama perlu dihormati. Baginya, kedamaian akan tercipta dengan adanya rasa saling menghargai.

"Karena kebetulan keluarga aku kan dari background dua agama yang berbeda, setiap orang kan berhak untuk mempelajari setiap agama dengan caranya masing-masing tapi harus dengan cara yang benar juga," ungkap Chacha Frederica di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2017).

"Bukan dengan cara mengadu domba, bukan dengan cara yang fanatik, bukan dengan cara kamu merasa lebih benar dari orang lain. Jangan merasa agamamu paling benar di antara yang lain," Chacha Frederica melanjutkan.

Karena agama adalah pertanggung jawaban masing-masing individu kepada Tuhannya. "Tetap harus ada nilai-nilai Pancasila-nya juga. Kita kan Bhineka Tunggal Ika, berbeda tetap satu jua. Karena kan dalam agama Islam juga diajarin Lakum Dinukum Waliyadin yang bermakna menjaga toleransi beragama," paparnya.

Chacha Frederica bahkan mengaku mempelajari dua agama. "Jadi aku belajar dua agama memang aku pelajarin," tutur Chacha Frederica.

Simak video menarik di bawah ini: