Liputan6.com, Jakarta Putri cantik Gatot Brajamusti dari pernikahannya dengan Dewi Aminah, Suci Patia, menelurkan sebuah novel cinta bertajuk Silver Lining. Novel tersebut diangkat dari kisah nyata kehidupannya, yang sempat merasakan kekecewaan karena cinta.
Meluncurkan novel bagi dara 21 tahun ini bukan lantaran nama besar sang ayah. Justru dirinya ingin menghilangkan bayang-bayang nama Gatot Brajamusti.Â
Advertisement
Selain itu, kemunculan Suci Patia ke dunia hiburan pun membawa misi untuk keluarganya. "Aku harus punya identitas diri. Suci yang nulis, bukan Suci anak Aa Gatot. Enggak mau dikaitkan terus dengan papaku. Dengan ini aku bisa membawa nama baik keluarga. Ini cara aku menaikkan martabat keluarga lagi," ujar Suci Patia, saat peluncuran bukunya di Qubicle, Senopati, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Baca Juga
"Itu jadi acuan juga. Aku enggak mau dikaitkan dengan Papa. Aku mau dikenal sebagai penulis dan aku enggak mau dikenal karena aku anaknya Aa Gatot," ujar Suci.
Diakui Suci Patia, hasrat menulis muncul setelah ayahnya berurusan dengan hukum. Dari situ ia berpikir dan berusaha bagaimana caranya agar tak melulu disudutkan karena kasus yang dialami Gatot Brajamusti.
"Karena kasus Papa, aku bisa nulis. Dan mudah-mudah dengan nulis novel ini orangtua besarkan anak tidak salah," ujar Suci Patia.
Suci berharap karya tulis pertamanya yang ia kerjakan selama tujuh bulan ini bisa diterima oleh masyarakat. Dan ia berharap dirinya tak dipandang sebelah mata lagi lantaran dirinya anak Gatot Brajamusti.
"Semoga buku ini bisa diterima. Harapan bisa jadi penulis dan semoga orang melihat aku karena karyaku, bukan dari anak Aa Gatot," ujarnya.