Sukses

Sekolah di Luar Negeri, Iqbaal CJR Dikritik

Selama menjalani pendidikan di Amerika Serikat ternyata Iqbaal CJR mendapat banyak kritikan.

Liputan6.com, Jakarta Setelah resmi vakum dari boyband CJR, Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan atau biasa dikenal Iqbaal CJR memutuskan untuk melanjutkan sekolah di Amerika Serikat. Saat ini setahun sudah penyanyi 18 tahun itu menjalani pendidikan di negeri Paman Sam.

Selain membuat penggemar sedih, ternyata keputusan Iqbaal CJR untuk ke luar negeri sempat menuai kritik. Hal tersebut terlihat lewat unggahan terbaru pelantun "Kamu" itu.

 

""ngapain sih sekolah?" "baal lo sekolah kok jauh2 amat?" "kok sekolah sih baal? pelajarannya juga ga akan kepake nanti" itu pertanyaan2 yang sering dilontarkan ke gw. pertanyaan terakhir menurut gw menarik karena itu misconception terbesar tentang sekolah. coba ya gw berusaha jawab menurut point of view gw kenapa sekolah itu penting no matter what," tulis pemeran Dilan itu dalam keterangan foto yang diunggah pada Minggu (10/9/2017).

Lebih lanjut Iqbal mengungkap alasannya menjalani pendidikan hingga jenjang tinggi di negara yang berada di benua merah itu. Menurutnya, dengan menempuh pendidikan tinggi, ia akan mendapat pendidikan dasar mengenai semua hal yang akan mendukung kariernya di masa depan.

"Bukan pelajarannya yang akan kepake tapi koneksi, wawasan, cara berfikir, terbiasa on time, terbiasa dengan deadline, dapat menyampaikan pendapat, menyampaikan ide di depan umum, public speaking, dll yang akan kepake! dan semua didapat setidaknya basicnya dari sekolah," lanjutnya.

 

 

"ngapain sih sekolah?" "baal lo sekolah kok jauh2 amat?" "kok sekolah sih baal? pelajarannya juga ga akan kepake nanti" itu pertanyaan2 yang sering dilontarkan ke gw. pertanyaan terakhir menurut gw menarik karena itu misconception terbesar tentang sekolah. coba ya gw berusaha jawab menurut point of view gw kenapa sekolah itu penting no matter what. • technically betul. bukan pelajarannya yang akan kepake tapi koneksi, wawasan, cara berfikir, terbiasa on time, terbiasa dengan deadline, dapat menyampaikan pendapat, menyampaikan ide di depan umum, public speaking, dll yang akan kepake! dan semua didapat setidaknya basicnya dari sekolah. ngumpulin pr pada waktunya, presentasi, tugas kelompok, berorganisasi, dan banyak hal lainnya yang secara gak disadari ngebentuk mindset untuk siap bersaing di real world nanti. jadi kalau mulai males sekolah, inget jangan salahin sekolahnya, tapi mindsetnya yg harus dibenahi ;) • passion juga sangat penting. harus tau apa yg kalian suka. cobain semua. capek-in diri dengan segala aktifitas. passion gada yg salah kok. kalau suka bola, tekunin bola. "ah nanti gada masa depannya!" ronaldo gajinya lebih gede dri orang kantoran yg dulunya mungkin juara kelas terus kan? apapun yg kalian suka, tekunin! jalanin dengan semangat. mumpung masih muda. gamau kan tuanya malah kerja keras karena masa mudanya kebanyakan clubbing sama flexing mobil bmw hasil duit kerja keras bokap? • be active guys. jangan banyak alasan. lakuin aja dulu. done is better than perfect - selesai lebih baik daripada sempurna. mau mulai sesuatu tapi takut jelek? emng pasti jelek dulu baru bagus! • also personal reason buat gw, gw gapernah tau kapan karir gw di dunia industri akan "jatuh". buat gw, investasi terbesar dan terbaik bukan tanah, emas, apartment atau apapun itu tapi otak. duit bisa abis, tapi kreatifitas? hell no. InshaAllah minimal tau harus apa dengan segala kemampuan, wawasan dan pengalaman yg kita punya. ;) • well sekian untuk kali ini. oh ngomong2, ini foto gw kmrn sebagai perwakilan Tanah Air tercinta di sini. ayo, lo lo pada semangat ya mumpung masih muda! berkarya dan belajar terus! mau tau lebih jauh? click link in my bio!

A post shared by iqbaal ramadhan (@iqbaal.e) on

Terakhir dalam unggahannya, Iqbaal CJR memberikan pesan kepada semua anak muda seusianya. "Be active guys. jangan banyak alasan. lakuin aja dulu. done is better than perfect - selesai lebih baik daripada sempurna. mau mulai sesuatu tapi takut jelek? emng pasti jelek dulu baru bagus!" terangnya.

Â