Sukses

Lirik Lagu Akad, Persembahan Romantis Payung Teduh

Lagu "Akad" dikemas Payung Teduh dengan musik pop indie dan jazz yang bernuansa ceria serta balutan warna oldies.

Liputan6.com, Jakarta - Lama mengusung genre musik indie yang mencampurkan keroncong dan jazz nan syahdu, baru kali ini Payung Teduh menciptakan lagu yang menjadi sorotan anak-anak muda seantero negeri. Band yang terdiri dari Mohammad Istiqamah Djamad alias Is (vokal/gitar), Alejandro Saksakame (drum/perkusi), Comi Aziz Kariko (bass), dan Ivan Penwyn (guitalele) ini, tengah sukses dengan lagu berjudul "Akad".

Lagu "Akad" dikemas dengan musik pop indie dan jazz yang bernuansa ceria serta balutan warna oldies. Kabarnya, banyak pro dan kontra di kalangan fans berat Payung Teduh setelah lagu ini dirilis. Beberapa penggemar menganggap lagunya tak sesuai pakem utama grup asal Jakarta ini.

Meskipun begitu, Payung Teduh tetap mempertahankan ciri khasnya melalui lirik-lirik puitis serta notasi nada yang menyejukkan. Tak heran kalau lagu ini menduduki puncak chart di beberapa radio swasta sejak dipublikasikan pada Juni 2017 lalu.

Bahkan, hingga kini salah satu radio Tanah Air masih menempatkan "Akad" di puncak tangga lagu. Bercerita tentang seorang pria yang ingin menjadi suami kekasihnya, berikut lirik lagu "Akad" dari Payung teduh.

Simak juga video pilihan ini:

 

2 dari 2 halaman

Lirik lagu Payung Teduh - Akad

Produser film `Hijabers in Love` bergerilya mencari band indie yang pas mengisi soundtrack filmnya.

Payung Teduh - Akad

Betapa bahagianya hatiku saat
Ku duduk berdua denganmu
Berjalan bersamamu
Menarilah denganku

Namun bila hari ini adalah yang terakhir
Tapi ku tetap bahagia
Selalu kusyukuri
Begitulah adanya

Dan bila kau ingin sendiri
Cepat cepatlah sampaikan kepadaku
Agar ku tak berharap
Membuat kau bersedih

Bila nanti saatnya t'lah tiba
Kuingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam teriknya hujan
Berlarian kesana-kemari dan tertawa

Namun bila saat nanti senja tiba
Izinkanku menjaga dirimu
Berdua menikmati pelukan diujung waktu
Sudikah kau temani diriku

Dan bila kau ingin sendiri
Cepat cepatlah sampaikan kepadaku
Agar ku tak berharap
dan buat kau bersedih

Bila nanti saatnya t'lah tiba
Kuingin kau menjadi istriku
Berjalan bersamamu dalam teriknya hujan
Berlarian kesana-kemari dan tertawa

Namun bila saat berpisah tlah tiba
Izinkanku menjaga dirimu
Berdua menikmati pelukan di ujung waktu
Sudilah kau temani diriku

Sudilah kau menjadi temanku
Sudilah kau menjadi istriku