Liputan6.com, Jakarta Badut Pennywise yang mengerikan kini tengah wara-wiri di bioskop Tanah Air lewat film It. Film ini kini tengah berada di puncak box office Amerika Serikat dengan pendapatan di minggu perdana lebih dari US$ 117 juta atau sekitar Rp 1,5 triliun.
Tak hanya secara materiel, film ini juga menuai pujian dari para kritikus film. Saat ini film It diganjar skor 87 persen di Rotten Tomatoes dan 70 di Metacritic.
Advertisement
Baca Juga
Film It sendiri memiliki 'sejarah' yang cukup panjang. Film ini merupakan adaptasi dari novel laris Stephen King yang berjudul sama. Novel tersebut sebelumnya pernah diangkat dalam bentuk serial televisi di tahun 1990.
Selain fakta-fakta tersebut, ternyata ada banyak cerita lain yang tertinggal dari syuting film It. Bahkan, tak sedikit yang bakal membuat cerita dalam film It terasa lebih mengerikan. Liputan6.com merangkum empat di antaranya:
Bikin Bill Skarsgard Mimpi Buruk
Untuk mendapatkan peran Pennywise, Bill Skarsgard harus bersaing dengan sejumlah nama besar, salah satunya adalah aktor senior Hugo Weaving. Tak heran bila Bill Skarsgard lantas berusaha keras mendalami karakter badut ikonis ini.
Tak cuma merelakan dirinya untuk didandani selama lima jam untuk bertransformasi menjadi Pennywise setiap syuting, ia juga mempersiapkan dirinya dengan matang. Ia memperhitungkan bagaimana Pennywise akan bersuara, berjalan, dan bertingkah laku.
Saking mendalami karakter ini, Bill Skarsgard bahkan sampai mengalami mimpi buruk usai syuting film ini. "Selama dua minggu, aku mendapat mimpi yang sangat mengerikan tentang Pennywise," kata dia.
Orange and Lemons
Screenrant menulis bahwa di bagian akhir film It, muncul satu bagian yang menampilkan suara anak-anak yang menyanyikan lagu "Oranges and Lemons".
"Oranges and Lemons" adalah lagu anak-anak klasik yang berasal dari Inggris, dengan lirik yang cukup menyeramkan. Lihat saja, lirik di baris akhir asli lagu ini berbunyi "And here comes a chopper to chop off your head" (Dan inilah pemotong yang akan memotong putus kepalamu).
Wikipedia menyitir informasi dari The Oxford Dictionary of Nursery Rhymes, menyebutkan ada sejumlah teori mengenai makna dari lirik lagu anak-anak ini. Mulai dari anak-anak yang dijadikan kurban dan pemancungan para pesakitan di depan umum.
Adegan Kontroversial dalam Novel Aslinya
Novel Stephen King tidak diangkat secara utuh dalam film It versi tahun 2017 maupun miniseri TV 27 tahun lalu. Bukan hanya soal keterbatasan durasi tayangan, tapi karena banyak materi kontroversial yang hadir dalam novel yang terbit di tahun 1986 ini.
Yang paling terkenal adalah bagian di mana enam bocah lelaki dalam geng 'The Losers', berhubungan seks dengan satu-satunya anggota perempuan dalam geng ini, Beverly.
Dilansir dari Telegraph, Stephen King pernah melontarkan pembelaannya atas adegan kontroversial dalam novelnya itu. "Yang membuatku heran, banyak sekali komentar tentang satu adegan seks itu, sementara sedikit sekali komentar tentang sejumlah pembunuhan anak-anak. Ini pasti bermakna sesuatu, tapi aku tidak yakin apa itu," kata dia dalam sebuah wawancara.
Teror Badut di Dunia Nyata
Teror Pennywise dalam film It memang merupakan sebuah cerita fiksi belaka. Namun kejadian penampakan badut ternyata benar-benar meneror sejumlah kota di Amerika Serikat.
Pada Agustus tahun lalu, terjadi histeria tentang penampakan badut di South Carolina, Amerika Serikat. Sejumlah orang berpakaian badut disebut-sebut merayu anak-anak masuk ke hutan, bahkan ada sosok berkostum badut yang berkeliaran dengan memegang senjata.
Sebagian memang terbukti hanya hoax belaka. Namun, ada beberapa kasus di mana polisi benar-benar melakukan penangkapan atas orang yang disebut melakukan 'aksi teror yang berkaitan dengan badut'. Tak hanya di South Carolina, belakangan insiden serupa menyebar hingga ke Alabama dan Wisconsin.
Pennsylvania State University sempat ditutup sementara karena muncul isu tentang keberadaan sekelompok badut bersenjata yang menyerang universitas tersebut. Bahkan isu mengenai teror badut ini sempat ditanyakan media ke Sekretaris Kepresidenan, meski tak banyak keterangan yang dikeluarkan oleh Gedung Putih.
Karena peritiwa ini terjadi berdekatan dengan dengan perilisan trailer It, banyak pihak yang menuduh peristiwa ini adalah bagian dari promosi film yang disutradarai Andy Muschietti tersebut. Namun, hal ini dibantah mentah-mentah oleh sineas maupun produser film ini.