Sukses

Kembali Berkarya, Band Kunci Lebih Jujur dan Nasionalis

Perjalanan Kunci diwarnai cukup banyak permasalahan dan beragam intrik yang harus mereka lalui.

Liputan6.com, Jakarta - Kunci, band yang telah 16 tahun menelurkan berbagai macam karya di dunia musik Indonesia, kini kembali lagi di permukaan. Perjalanan band yang digawangi oleh Ical (vokal), Nyonk (gitar), Ewink (gitar), Aria (bass) dan Ade (drum) ini, dirasakan cukup panjang dan penuh dengan aral melintang.

Perjalanan Kunci diwarnai cukup banyak permasalahan dan beragam intrik yang harus mereka lalui. Mulai dari masalah internal band yang harus bergelut dengan masalah klasik seperti pergantian personil (posisi vokal), sampai pada usaha melelahkan untuk bertahan dalam derasnya arus musik Indonesia dan juga industrinya.

Semua itu mereka rasakan sebagai tantangan yang cukup berat. Namun itu semua tak sedikit pun mematahkan semangat Kunci ketika harus berkutat dalam proses pendewasaan dan pematangan sebagai sebuah Band.

Permasalahan yang mereka alami, itu dapat dihadapi dengan kedewasaan para personilnya. Diiring bekal semangat dan kepercayaan para personel Kunci pada makna perjuangan dan makna kejujuran dalam bermusik yang selalu diyakini dan diterapkan hingga saat ini.

Simak video berikut ini:

 

2 dari 2 halaman

Sedikit Berbeda

Band rock Kunci. (Flow Musik Indonesia)

Kini, Kunci kembali dengan materi baru bersama musik yang sedikit berbeda dengan balutan warna vokal, energi, dan tentunya dengan sikap yang baru. Penuh dengan kejujuran, mereka berbicara tentang kritik sosial di masyarakat Indonesia, cinta, kehidupan, hingga tentang nasionalisme.

Konsep musik pun sedikit berubah. Kunci kini lebih memilih aliran musik rock murni. Di single terbaru ini, mereka meluncurkan "Kita Indonesia" yang menggambarkan Indonesia saat ini. Lagu ini sarat akan rasa nasionalisme, seiring isu rasa nasionalisme anak bangsa yang kini mulai terasa pudar.

Kunci membantu untuk mengingatkan pentingnya nasionalisme dan berpancasila tanpa perlu dibatasi oleh pihak-pihak tertentu. Lagu tersebut diharapkan para personelnya mampu mewakili suara-suara rakyat yang ingin berteriak atas kecintaan terhadap bangsanya.