Sukses

Liam Gallagher: Twitter Bisa Bunuh Karier Saya

Liam Gallagher akui kicauannya di Twitter bisa saja membunuh kariernya

Liputan6.com, Jakarta - Liam Gallagher, pentolan grup band Oasis, memang terkenal sering menabuh genderang perang kepada banyak pihak. Seperti diketahui, beberapa waktu nama-nama seperti Chris Martin, James Cordon, Calvin Harris, hingga sang kakak, Noel Gallagher, melalui tweet-nya di akun Twitter pribadi Liam.

Kepada The Telegraph, Liam mengakui bahwa sikapnya tersebut bisa saja membunuh kariernya setiap saat.

Liam Gallagher (AFP/Bintang.com)

"Saya bisa membunuh karier saya di setiap akhir pekan, saat saya di Twitter, atau berbicara dalam wawancara," Kata Liam Gallagher seperti diberitakan NME.

Meski begitu, Liam tidak peduli. Menurutnya apa yang ia utarakan selama ini merupakan sebuah kejujuran. ia juga mengakui bahwa berbicara adalah sebuah kebiasaan buruk baginya.

"Tapi memang begitulah adanya. Orang ingin sedikit kejujuran. Kebiasaan terburuk saya adalah berbicara. Saya banyak bicara. Saya suka suara saya sendiri," lanjut Liam Gallagher.

Liam Gallagher (AFP/Bintang.com)

Sebelumnya, lewat Twitter Liam juga pernah menyerang sang kakak, Noel, setelah Noel melakukan sebuah penampilan di We Are Manchester Benefit Konser beberapa waktu lalu.

Liam Gallagher menyebut bahwa Noel hanyalah bersandiwara dalam kesempatan itu. Ia juga mempertanyakan absennya Noel saat acara One Love manchester, sebuah penggalangan dana untuk korban konser Ariana Grande di Manchester.