Istri Ahok Jadi Penggagas Operet Aku Anak Rusun

Liputan6.com, Jakarta - Komunitas paduan suara Aku Anak Rusun mempersembahkan sebuah drama musikal berjudul Ada Gulali di Hatiku. Pementasan drama musikal yang menceritakan kehidupan anak-anak di rumah susun itu ternyata dicetuskan oleh Veronica Tan yang tak lain adalah istri mantan Gubernur DKI, Basuki Tjahaja Purnama.

Hal itu disampaikan oleh Dovieke Angsana, yang bertindak sebagai Ketua Penyelanggara operet tersebut. "Beliau (Veronica) pencetus idenya. Ibu Vero mempercayakan kepada kami untuk membuat operet ini. Dari awal Ibu Vero menyarankan kami, dari pada anak-anak Enggak ada aktivitas mending lakukan kegiatan yang bermanfaat," ujar Dovieke, saat ditemui di sela latihan di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (17/9/2017).

Saat itu, ia dan rekan-rekannya yang tergabung dalam Komunitas Paduan Suara Aku Anak Rusun mencoba mengaudisi anak-anak yang ikut dalam komunitas tersebut untuk bermain dalam operet. Tak hanya satu rusun, ada lima rusun yang digabungkan dengan total jumlah pemain penghuni rusun sebanyak 110. Rusun tersebut adalah Rusun Tipar Cakung, Rusun Pulogebang. Rusun Albo (Cakung Barat), Rusun Tambora dan Rusun Marunda.

"Pada awalnya kami mulai dari paduan suara. Kami akhirnya giring dan bukan hanya paduan suara saja. Tapi ada kegiatan lainnya," kata Dovieke Angsana.

Drama musikal ini Ada Gulali di Hatiku menceritakan persahabatan 10 anak dari beragam suku yang tinggal di sebuah rusun. Cerita diawali ketika Munil, anak terkecil di antara mereka, menginginkan sebuah boneka. Mengetahui hal itu, teman-temannya yang merupakan anggota tim bola, berjanji akan membelikan boneka tersebut jika mereka menang bertanding. Masalahnya, mereka ragu bisa menang karena Kakek Gulali yang biasa memberikan mereka gulali keberuntungan, tidak pernah muncul lagi.

Drama musikal ini juga didukung oleh kolaborasi antara Sekolah Musik Gloriamus, Soundkestra dan Taman Suropati Chambers. Bersama dengan penampilan khusus dari idola cilik Naura dan Fira Christiano yang akan membawakan kembali lagu-lagu anak dan lagu-lagu daerah khas Indonesia.

Operet tersebut akan dipentaskan di Ciputra Artpreneur Theater, Jakarta, pada 21 September 2017 pukul 17.00 WIB. Harga tiket dijual mulai dari harga Rp 350.000 - Rp 500.000, dan Rp 750.000.