Liputan6.com, Jakarta - Menjadi seorang publik figur tentu harus siap menjadi sorotan untuk segala aktivitas yang ia lakukan. Bahkan, perhatian tak hanya tertuju kepada sang publik figur, tetapi juga mengarah ke anggota keluarganya yang lain. Hal tersebut pun sudah dipahami Raffi Ahmad.
Untuk itu, ketika anggota keluarganya seperti orangtua, adik, atau anaknya menjadi target cemoohan warganet, Raffi Ahmad menanggapinya dengan santai.
Advertisement
Baca Juga
"Kalau saya alhamdulillah dikasih Tuhan jadi orang paling cuek. Jadi ya saya juga tahu karena artis, suka atau tidak suka hinaan dan pujian jadi makanan sehari-hari," kata Raffi Ahmad saat ditemui di kawasan Tanjungduren, Jakarta Barat, Rabu (27/9/2017).
Ia melanjutkan, "Alhamdulillah, istri saya, Nagita, sudah bisa memahami itu. Tapi kan kalau melihat anak kita yang di-bully, orangtua kita yang enggak salah apa-apa, menurut saya aduh harus apa ya, mirislah."
Oleh karena itu, baik Raffi maupun Nagita tidak pernah membuang-buang waktu untuk menanggapi komentar-komentar miring terhadapnya. "Ngapain habis-habisin waktu, masih banyak yang lebih penting untuk diurusi dari pada balas komen," kata Raffi Ahmad lagi.
Kendati Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa menanggapi dengan santai komentar-komentar negatif tersebut, tidak demikian dengan anggota keluarganya yang lain. Dari situ juga kemudian Raffi mencoba memberi nasihat kepada anggota keluarganya yang terpancing dengan komentar negatif tersebut.
"Sering juga yang kepancing orangtua dan keluarga. Saya sering bilang, 'ngapain ditanggapi'. Sekarang juga yang miris, jasa followers yang mereka dibayar untuk menjatuhkan instansi atau individu. Jadi misalnya punya 1.000 followers mereka bisa 10.000 komen yang bisa nge-drive mencuci otak mereka, itu miris banget. Bisa sejahat itu,"Â kata Raffi Ahmad heran.