Sukses

Kingsman: The Golden Circle, Aksi Mustahil Sang Agen Rahasia

Sejak menit-menit awal, Kingsman: The Golden Circle langsung tancap gas dengan adegan laga khasnya.

Liputan6.com, Jakarta - Setelah dinisiasi sebagai anggota Kingsman, Eggsy (Taron Egerton) kini lepas dari gaya hidup luntang-luntungnya dulu. Kini Eggsy adalah seorang agen rahasia berjas necis dengan perlengkapan berteknologi tinggi.

Nama sandinya kini adalah Gallahad, yang ia warisi dari sang mentor Harry Hart (Colin Firth), yang ditembak Valentine (Samuel L Jackson).

Sumber: IMDb

Namun Eggsy tak bisa berlama-lama bersedih, karena satu demi satu masalah mulai menghampirinya. Awalnya hanya problem kecil, yakni saat ia diserang Charlie (Edward Holcroft), pria yang gagal masuk dalam Kingsman. Namun tak lama kemudian seluruh agen Kingsman tewas diserang rudal oleh pihak tak dikenal.

Beruntung, Eggsy dan Merlin (Mark Strong) berhasil lolos dari upaya pembumihangusan Kingsman ini. Sendirian tanpa dukungan perangkat canggih yang biasa menemaninya, Eggsy dan Merlin menemukan bahwa ada satu pihak yang bisa menolong mereka. Yakni Statesman, organisasi saudara Kingsman yang berada di Kentucky, Amerika Serikat.

Di sana mereka bertemu dengan para koboy sekaligus pengusaha minuman keras yang merangkap sebagai agen Statesman. Ada Tequila (Channing Tatum), Whiskey (Pedro Pascal), sang bos Champ (Jeff Bridges), dan pengendali operasi, Ginger (Halle Berry).

Berkat bantuan Statesman, Eggsy dan Merlin mengendus keberadaan Ratu Narkoba, Poppy (Julianne Moore) di balik pembunuhan para agen Kingsman. Poppy ternyata juga punya rencana besar soal peredaran narkoba di dunia.

Tak hanya itu, Eggsy dan Merlin juga dikejutkan oleh keberadaan Harry yang ternyata selama ini masih hidup berkat Statesman. Namun ia mengalami amnesia, tak bisa mengingat jati dirinya sebagai anggota Kingsman.

2 dari 2 halaman

Petualangan Mustahil

Ada banyak film yang mengangkat soal agen rahasia. Mulai dari yang kocak seperti Austin Powers hingga yang serius dengan ragam adegan laganya, seperti Mission Impossible dan film-film James Bond.

Ada pun Kingsman: The Golden Circle, melakukan pendekatan dobel dalam filmnya. Humornya kental, adegan laganya pun berlimpah. Sejak menit-menit awal, Kingsman langsung tancap gas dengan adegan laga khasnya: berlebihan, tak masuk akal, dan luar biasa mustahil.

Ini masih ditambah lagi dengan adegan kekerasan berbau komikal yang menjadi klimaks adegan laga tersebut. Namun apa mau dikata, memang di sinilah salah satu daya tarik Kingsman.

Hal lain yang menambah ‘riuh’ film ini adalah banyaknya bintang besar yang bergabung dengan film ini. Yang paling menarik adalah Poppy (Julianne Moore), sang karakter antagonis bergaya kenes namun sadis. Bahkan kehadiran Eltoh John sebagai dirinya sendiri, juga memberikan warna tersediri dalam Kingsman: The Golden Circle.

Ada pun mengenai jalan cerita, Kingsman: The Golden Circle penuh dengan percabangan yang saling berkait. Soal romansa Eggsy dengan sang Putri Swedia yang ia selamatkan di film pertama, cerita tentang Harry, hingga kisah penyekapan Elton John.

Di satu sisi, cerita-cerita ini memang menarik, seperti cerita Eggsy dan sang kekasihnya, yang merupakan antitesis dari James Bond yang hobi berganti-ganti perempuan. Namun di sisi lain, hal ini membuat Kingsman: The Golden Circle terasa sedikit bertele-tele.

Namun setidaknya, porsi humor dalam Kingsman: The Golden Circle, menyelamatkan film berdurasi hampir 2,5 jam ini sehingga tak masuk dalam kategori membosankan.

Â