Pamela Anderson Ungkap Kondisi Hugh Hefner Sebelum Meninggal

Liputan6.com, Los Angeles - Hugh Hefner adalah sosok yang sangat berpengaruh bagi perjalanan karier sejumlah artis Hollywood, termasuk Pamela Anderson. Maklum saja, nama aktris Baywatch tersebut kian terangkat setelah ia menjadi Playmate of The Month di majalah Playboy pada 1990.

Tak heran, kematian Hugh Hefner pada Rabu (27/9/2017) menjadi pukulan telak untuk Pamela Anderson. Pada Kamis (28/9/2017) ia pun mengunggah video saat ia menangisi kepergian Hugh Hefner.

Dalam video hitam putih tersebut, Pamela Anderson terlihat tengah berada di tempat tidur. Air mata tampak meleleh di pipinya, sementara maskara yang ia kenakan luntur dan mengotori pipi dan tangannya. Sambil menangis, ia berbisik, "Goodbye, Hef."

Pamela Anderson lantas menulis keterangan panjang lebar untuk unggahannya ini. Ia mengatakan sangat berutang budi pada Hugh Hefner. "Aku menjadi diriku yang sekarang ini berkat dirimu. Kamu mengajarkanku segala hal penting, tentang kebebasan dan rasa hormat," tulis Pamela Anderson.

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan kondisi terakhir Hugh Hefner sebelum meninggal dunia di usia 91 tahun. Di hari-hari terakhirnya, Pamela mengingat kondisi Hugh Hefner sudah sangat renta dan rapuh.

"Terakhir kali aku melihatmu, kamu mengenakan alat bantu jalan. Kamu tidak ingin aku melihatnya. Kamu sudah tidak bisa mendengar," tulis Pamela.

Di pengujung unggahan ini, Pamela Anderson mengucapkan kata selamat tinggal untuk Hugh Hefner. "Terima kasih telah membuat dunia ini menjadi lebih baik. Tempat yang lebih bebas dan lebih seksi. Kamu adalah seorang gentleman yang memesona, elegan, kesatria, dan sangat menyenangkan. Selamat tinggal Hef, dari Pamelamu," tulisnya.