Liputan6.com, Jakarta Biasanya, setelah melangsungkan lamaran kedua calon mempelai baru melakukan fiting baju pernikahan. Namun hal terbalik dilakukan oleh Rifky Balweel dan Biby Alraen. Keduanya melakukan fiting baju pernikahan baru melangsungkan lamaran. Menurut Biby, ia punya alasan kuat mengapa memilih melakukan fiting baju terlebih dahulu, baru melakukan lamaran.
"Karena takut enggak keburu," ujar Biby di Lippo Mall Puri, Jakarta Barat, Minggu (1/10/2017).
Advertisement
Rifky Balwel menambahkan, membuat baju pernikahan tak semudah membalikan telapak tangan. Oleh karenanya, butuh persiapan yang matang dalam menjahit baju pengantin. Agar, sesuai dengan harapan kedua mempelai.
Baca Juga
"Karena katanya baju buat Biby aja empat bulan sebelumnya aja tuh terlalu cepet bikinnya. Karena Biby udah bikin akhirnya gue pun juga sudah langsung bikin. Jadi mix and match semua biar matching," ujar Rifky Balweel.
Selain itu, Biby juga mau ketika dua pekan sebelum acara pernikahan berlangsung, semua keperluan pernikahannya telah rampung. Sehingga nantinya, ia tak stres memikirkan banyaknya keperluan pernikahan.
"Biar rapi juga kan kami acaranya lumayan dadakan. Kami persiapan tiga bulanan. Jadi emang dikejar dari sekarang buat nanti H-2 minggu atau sebulannya sudah rapi kami enggak stres musinginnya," kata Biby Alraen
Â