Liputan6.com, Jakarta - Produser Dheeraj Kalwani mengandeng sutradara handal Rizal Mantovani untuk mendaur ulang film horor Bayi Ajaib. Naskah film ini dirombak dengan tema kekinian dan segera siap syuting.
"Saya tawarkan ide remake Bayi Ajaib pada Rizal dan ternyata dia fans film horor tersebut. Jadi kita bisa langsung klop karena berangkat dari sama-sama suka film Bayi Ajaib," ujar Dheeraj Kalwani dalam keterangannya kepada wartawan baru-baru ini.
Advertisement
Bayi Ajaib yang populer di era 80-an akan dibuat oleh Dee Company. Keunikan cerita dan kesuksesan film ini membuat penggemar film horor masih menikmatinya hingga sekarang. Film ini adalah salah satu dari banyak film horor Indonesia era 1980-an yang mendapat status kultus di kalangan penggemar film horor di Indonesia.
Bayi Ajaib adalah film horor supernatural dari Indonesia yang disutradarai oleh Tindra Rengat dan dirilis pada tahun 1982, dibintangi antara lain oleh W.D. Mochtar, Rina Hassim dan Muni Cader. Kisah tentang perebutan jabatan diwarnai intrik supranatural.
Kosim (Muni Cader) dan Dorman (W.D. Mochtar) mengetahuinya adanya tambang intan di sebuah desa. Mereka berambisi untuk memenangkan kedudukan sebagai lurah yang kebetulan akan dilaksanakan di desa tersebut. Dorman yang berdarah Portugis memohon kepada arwah Alberto Domenique, nenek moyangnya yang dikubur di daerah itu akan membantu ambisinya.
Baca Juga
Sedangkan Kosim yang kaya setelah menemukan sebutir intan membagi uangnya kepada penduduk untuk mendapatkan simpati. Istri Kosim, Sumi (Rina Hassim) sedang mengandung. Dukun desa (Wolly Sutinah) melihat ada keganjilan dalam kandungan tersebut. Sumi ternyata pernah terperosok ke dalam kuburan Alberto Domenique.
Ketika bayi Sumi lahir muncullah keanehan-keanehan. Misalnya bayi itu mempunyai sorotan mata yang membawa malapetaka. Kosim dan Dorman akhirnya tetap tidak mendapatkan posisi lurah namun keluarga Kosim dirundung malapetaka. Di klimaks film, bayi ajaib yang telah tumbuh menjadi anak bernama Didi itu disembuhkan oleh sesepuh desa (Musin Lubis) lewat doa bersama warga-warga desa tersebut.
Rizal yang terakhir sukses lewat film Jailangkung ini sudah siap syuting. "Tinggal memastikan pemain-pemainnya. Persiapan naskah dan lokasi untuk syuting sudah selesai. Mudah-mudahan tidak mengecewakan penggemar Bayi Ajaib karena film ini legendaris. Buat penonton baru pun saya jamin tak bakal bosan karena kami sepakat membuat film ini jadi modern alias kekinian," terangnya.