Sukses

Isu Istri Selingkuh, Epy Kusnandar Ungkap Fakta Mengejutkan

Istri Epy Kusnandar, Karina Ranau, disebut-sebut menggoda suami Kalina Ocktaranny, Hendrayanto.

Liputan6.com, Jakarta - Baru empat bulan berjalan, rumah tangga Kalina Ocktaranny dan Hendrayan diterpa isu tak sedap. Kabarnya pernikahan mereka terusik dengan kehadiran seorang wanita bernama Karina Ranau yang tak lain adalah istri dari komedian Epy Kusnandar.

 

Meski mengaku hanya bersahabat, Karina lebih banyak mengunggah fotonya bersama Hendrayan ketimbang dengan sang suami. Keadaan yang tak kunjung reda pun akhirnya membuat Epy Kusnandar gerah.

Pria berusia 53 tahun itu mengungkapkan fakta mengejutkan soal hubungannya dan istri dengan Hendrayan dan Kalina Ocktaranny. Epy Kusnandar menuliskan kisahnya dengan cukup dramatis.

"Untuk kisah nyata yang amat aneh bin ajaib ini, yang terjadi di warung kami @ayamkeramas Kang Mus. yang kini hendak aku paparkan. Sama sekali aku tidak berharap orang-orang akan percaya. Gila rasanya berharap begitu, aku sendiri tidak percaya pada panca inderaku sendiri," tulisnya di Instagram pribadinya, Kamis (5/10/2017).

Selain Karina, Epy Kusnandar juga memiliki hubungan sangat dekat dengan Hendrayan. Diam-diam, suami Kalina Ocktaranny itu adalah manajer Epy.

Epy Kusnandar buka suara soal isu perselingkuhan istrinya dengan Hendrayanto, suami Kalina Ocktaranny.

Bintang film Petualangan Sherina itu mengaku cemburu melihat kedekatan sang istri dengan Hendrayan. "Sebelum terakhir kutikamkan pisau ini jantungku, ijinkanlah aku membuang beban yang menghimpit jiwaku yang cemburu ini," ungkap Epy.

Epy Kusnandar mengaku mengenal Hendrayanto sekitar 2003. Saat itu Hendrayanto adalah seorang pendatang asal Semarang, Jawa Tengah, yang bercita-cita ingin menjadi aktor terkenal.

 Foto preskon film Ketika Mas Gagah Pergi (Nurwahyunan/bintang.com)

"Polos tinggi putih bersih bersinar bercita-cita jadi aktor terkenal. Mengagumi keaktoranku hingga terjalin benih-benih persahabatan sambil menyelam minum air," cerita Epy.

Sayangnya, Epy Kusnandar harus mengakhiri ceritanya lantaran hendak pergi ke acara pengumuman nominasi Festival Film Indonesia (FFI).