Sukses

Maharasyi Hansa: Aku Ingin Seperti Emilia Contessa dan Denada

Maharasyi Hansa mengaku dirinya mulai mengenal dan semakin jatuh cinta dengan musik berkat pengaruh Emilia Contessa dan juga Denada.

Liputan6.com, Jakarta Bakat menyanyi sepertinya memang mengalir dalam keluarga salah satu kontestan The Voice di Amerika Serikat, asal Indonesia, Maharani Hansa. Hal ini terbukti dari keterkaitan Maharasyi dengan penyanyi senior Emilia Contessa dan juga sang putri, Denada.

Maharasyi Hansa merupakan keponakan Emilia Contessa, penyanyi Tanah Air yang dulu pernah dijuluki sebagai Singa Panggung Asia, dan sepupu kandung dari rapper wanita pertama Indonesia, Denada. Ia pertama kali bertemu dengan keduanya saat masih berusia lima tahun.

 	Penyanyi Denada Elizabeth Anggia Ayu Tambunan (Liputan6.com/Johan Tallo)

"Bude Emil itu kakaknya ayahku. Aku manggilnya Bude. Pertama kali aku ketemu Bude Emil itu pas Mba Dena lagi syuting video di LA dan Bude juga ikut. Itu pertama kalinya aku ketemu Bude dan Mba Dena," cerita Maharasyi lewat wawancara via Skype dengan Liputan6.com beberapa waktu lalu.

Maharasyi mengaku dirinya mulai mengenal dan semakin jatuh cinta dengan musik berkat pengaruh Emilia Contessa dan juga Denada. Sejak saat itu juga, kedua figur tersebut menjadi panutan menyanyi bagi Maharasyi. Bahkan, wanita yang akrab dipanggil Aci itu ingin sekali seperti keduanya dalam bidang tarik suara.

"Aku ingin (jadi) dua-duanya, menggabungkan. Kalo menurut aku sih Mba Dena kehadirannya itu is very confident, very powerful, dan she performs realy well. Aku pengen banget jadi performer yang berani dan bagus, bisa ngerap juga. Terus punya suara yang bagus seperti Bude Emil, I want all of it," tutur wanita 27 tahun tersebut.

 	Sumber: dokumentasi pribadi

Kecintaannya dalam dunia musik inilah yang membuat dirinya memutuskan untuk terus berkarier menjadi penyanyi dan penulis lagu. Maharasyi Hansa bahkan memberanikan diri untuk mengadu kemampuannya dalam ajang pencarian bakat bergengsi The Voice Season 13. Ia bahkan lolos sebagai peserta Indonesia pertama dalam babak Blind Audition dan mencetak sejarah baru. (Khansa Olivia)