Liputan6.com, Jakarta Jennifer Lopez memulai kariernya sebagai penyanyi terkenal dari bawah. Ia harus berkali-kali ikut audisi menari di kelab-kelab bergengsi di Los Angeles, Amerika Serikat.
Baca Juga
Advertisement
Namun, Jennifer Lopez selalu gagal hingga akhirnya berhasil mendapatkan peran pertamanya sebagai Myra dalam serial televisi My Little Girl. Itu adalah debut awalnya di dunia hiburan.
Beberapa tahun kemudian ia berperan sebagai salah seorang Fly Girls dalam seri komedi In Living Color. Jennifer Lopez mulai meraih popularitas ketika berperan sebagai Selena di film berjudul Selena pada 1996.
Tak lama, Jennifer Lopez sukses sebagai penyanyi papan atas dengan lagu dipopulerkannya, termasuk "On the Floor" hingga "Dance Again". Penampilan Jennifer Lopez pun membuat pengemar jatuh cinta. Kaum Hawa iri dengan kecantikannya. Sementara, para pria terpana dengan tubuh seksinya.
Meski begitu, Jennifer Lopez tak hanya disebut sebagai penyanyi yang model tubuhnya seksi. Dalam sebuah wawancara, Jennifer Lopez menyebutkan pembuktiannya adalah lewat konser tunggal.
Konser Tunggal Jennifer Lopez
Jennifer Lopez menyatakan, sebagai penyanyi, dirinya memiliki sebuah standar atas kualitas saat menelurkan karya. Semua itu dibuktikan secara nyata dalam berbagai penampilan.
Tata panggung sedemikian rupa, kemampuan vokal, hingga aksi memukau yang harus disuguhkan Jennifer Lopez. Selain itu, busana yang dikenakan juga harus sesuai dengan lagu yang ia nyanyikan, diwartakan Mirror.co.uk, baru-baru ini.
"Kalian tahu, konser merupakan titik balik bagi diriku. Selain sebagai penyanyi juga di dalam hidup, bukti eksistensi," ucap Jennifer Lopez.
"Aku juga banyak belajar tentang diriku. Sebagai penyanyi dan penari, aku lebih mengembangkan kemampuan dengan karya yang lebih dewasa," Jennifer Lopez menambahkan.
Advertisement