Sukses

Liga Dangdut Indonesia juga Memamerkan Alam dan Budaya Gorontalo

Dengan tagline Seni Menyatukan Liga Dangdut Indonesia bukan saja menjaring bakat musik dangdut tapi juga alam permai dan indahnya budaya.

Liputan6.com, Jakarta Provinsi Gorontalo menjadi satu dari 3 daerah tempat audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di minggu pertama. Audisi digelar di kota Gorontalo, Minggu, 1 Oktober 2017. 

Antusias anak-anak muda di provinsi yang didirikan 17 tahun lalu ini begitu besar. Maklum, Indosiar sebagai stasiun televisi yang dikenal sukses mengibarkan acara-acara dangdut, termasuk kompetisi yang menghadirkan bakat-bakat anak muda di dunia entertainmen. 

Lewat ajang pencarian bakat di musik dangdut ini, Indosiar juga ingin menampilkan seni budaya dan kuliner di masing-masing daerah. Seperti diketahui Liga Dangdut Indonesia akan digelar Indosiar di 34 provinsi dengan tagline 'Seni Menyatukan'.

Audisi pekan pertama Liga Dangdut Indonesia digelar Minggu, 1 Oktober di tiga kota Bengkulu, Gorontalo dan Ambon. Sementara, pekan kedua, Minggu 8 Oktober telah digelar di Jambi dan Banjarmasin. 

"Lewat acara ini kami juga ingin menampilkan indahnya seni budaya dan kuliner di setiap provinsi. Karena saat audisi kita datang ke kota di provinsi dan kita akan didukung oleh pemerintah daerah di masing-masng kota," papar Harsiwi Ahmad, Direktur SCM, di Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Di Gorontalo banyak hal terkait wisata dan kuliner yang bisa menarik perhatian pemirsa Liga Dangdut Indonesia. Lewat kamera Indosiar hal tersebut bisa ditampilkan. Misalnya alam nan permai di Pantai Bolihutuo, Benteng Otanaha, Danau Limboto, dan lain-lainnya. 

Provinsi Gorontalo di pulau Sulawesi juga memiliki kekayaan kuliner yang sayang dilewatkan. Jika  bertandang ke Gorontalo jangan lupa mencicipi hidangan ayam iloni dan binte biluhuta. Nama makanan terakhir malahan dijadikan judul lagu Nusantara yang sudah dikenal sejak lama. 

Binde biluhutaula

ulau loduwo

wanu olamita

ngoinda mopulito