Liputan6.com, Jakarta Meski belum dirilis ke muka publik, film perdana produksi Palari Films, Posesif, berhasil memborong 10 nominasi Festival Film Indonesia 2017. Putri Marino, presenter yang baru memulai kariernya di dunia akting dalam film ini bahkan langsung mendapat nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik.
Hal tersebut langsung terasa wajar ketika para sineas mengutarakan keseriusan mereka saat menggarap film ini. Sutradara film Posesif, Edwin, mengaku mengubah metodenya dalam mendidik para aktor yang terlibat.
Advertisement
"Film saya yang dulu, ada kecuekan dari saya. Ya kalau (pemainnnya) ngerti bagus, kalau enggak ngerti ya sudah mungkin lain kali ngerti. Tapi sekarang enggak gitu. Pokoknya yang belum pernah saya lakukan sebelumnya, saya lakukan di sini (film Posesif)," ujar Edwin setelah press screening film Posesif di Senayan City, Jakarta Pusat, Kamis (12/10/2017).
Baca Juga
Pemeran utama film Posesif, Adipati Dolken dan Putri Marino pun melibatkan perasaan terdalam mereka di film itu. "Harus sayang beneran. Di saat dapat goresan dikit di hubungan itu berasa. Kalau harus baper ya baper beneran," ungkap Adipati Dolken.
"Kita (saya dan Adipati) jujur sama perasaan sendiri. Kita sayang sama proyek ini. Dari sebelum reading, kita bilang kalau kita mau total," sahut Putri Marino dalam kesempatan yang sama.
Putri Marino pun mengaku tak keberatan jika dirinya dituding terbawa perasaan, seperti kata Adipati Dolken. Pasalnya, memang itu lah salah satu bukti keseriusan dirinya berakting.
Selain Putri Marino sebagai nominasi FFI untuk kategori Pemeran Utama Wanita Terbaik, film ini juga mendapat sembilan nominasi lainnya, yaitu kategori Film Terbaik, Pemeran Utama Pria Terbaik (Adipati Dolken), Pemeran Pendukung Wanita Terbaik (Cut Mini), Pemeran Pendukung Pria Terbaik (Yayu Unru), Sutradara Terbaik, Penulis Skenario Terbaik, Pengarah Sinematografi Terbaik, Penyunting Gambar Terbaik, dan Penata Rias Terbaik.