Cerita Sarwendah tentang Susahnya Menyapih ASI untuk Anak

Liputan6.com, Jakarta Thalia Putri Onsu, putri Ruben Onsu dan Sarwendah, sudah berusia dua tahun lebih. Sarwendah pun ingin buah hatinya tak lagi mengonsumsi ASI.

Sarwendah mengakui upayanya menyapih anaknya agar tak lagi minum ASI termasuk telat. Dengan memberi pengertian pada Thalia, istri Ruben Onsu ini berharap dengan mudah dirinya melepas Thalia dari ASI.

Sayangnya, mantan personel Cherrybelle ini tak berhasil melakukannya, lantaran Thalia justru semakin menggila minum ASI. Hal itu diungkapkan Sarwendah di akun Instagramnya, Jumat (13/10/2017).

Dalam sebuah foto, tampak Sarwendah Tan bersama buah hatinya, Thalia Putri Onsu. Namun, Sarwendah terlihat sedih, sementara putrinya asyik bermain boneka.

"Dari Alia umur 1,5thn ak udh bilang sama Alia, nanti pas Alia umur 2thn tiup lilin ulang tahun Alia udah gede udah gak bisa nenen lagi dan Alia bilang iya, tp ternyata kenyataannya beda, Alia malah makin menggila nenennya dan Bundanya juga gk tega kalau liat dia minta selalu dikasih. Pernah coba dikasih lipstik tp yg ada Alia malah jadi marah.Coba kasih lemon yg asem tetep Alia bilang asem tp lanjut nenen.Terakhir coba pakein brutowali dan Alia bilang pahit tapi tetep nenen.Rasanya semua cara udh dicoba dan Bundanya juga gk tegaan jd tetep lanjut, sampe akhirnya kmrn itu kedokter karena ternyata sedikit kurang kalsium mencoba minum vit tp gk cocok akhirnya malah mual-mual..," tulis Sarwendah Tan sebagai keterangan foto.

Lebih lanjut wanita yang memiliki bisnis jus kesehatan ini bercerita bagaimana dirinya mencoba tak memberikan ASI nya pada Thalia.

"Setelah suami dan semua keluarga mendukung Alia udh cukup ASInya makanya akhirnya aku mencoba..Selama ini gk pernah yg namanya pergi tanpa Alia, akhirnya kmrn itu aku pergi untuk pertama kalinya tanpa Alia, Alia sama kakek neneknya, dengan galau akhirnya ak pergi 3 hari, dan selama itu selalu video call dan Alia pun sempet ngambek dan ak jd nangis, Alia bilang Bunda gk boleh cari duit, Ayah cari duit Balik kangennnn bgttt kirain Alia sudah lupa sama ASI, tapi ternyata TIDAK, Alia lgsg minta nenen, dengan berat hati Bundanya gk bisa kasih alhasil Alia nangis dan Bundanya pun nangis dengan mellow.. Akhirnya ak kasih brutowali dan pada saat Alia nenen terasa pahit, Ak bilang nenen Bunda udah gk enak udah pahit, awalnya Alia marah dan bilang NO nenen Bunda enak mao nenen," tambahnya.

Rupanya, tak lagi minum ASI membuat anak Sarwendah Tan ini pun gelisah. Hal itu membuatnya galau dan sedih.

"Tp ak pelan-pelan jelasin kalau sudah pahit dan Alia sudah besar, ini hari ke-7 Alia di sapih dan setiap malam karena biasanya Alia nenen sampai tidur ini tiap malam Alia jadi binggung dia guling-guling terus nanti nanya lagi udah pahit ya, ak bilang iya Alia udah gk enak walau Bundanya hati sedih dan galau tetep harus kuat, kadang kalah gak ak gendong sampai tidur.. Semangatttt ibu menyusui," lanjutnya.

Rupanya pengalaman yang sama dengan Sarwendah dialami oleh para warganet. Mereka pun berbagi cerita di kolom komentar.

"Sama kk .. ay waktu nyapi anak pertama..malah sy yg nangis2 klu anak mau nenen gak bisa..krn sy kasih herbal ijo putih jd pahit x nenennya..trus anak sy nangis..sy malah lbh sedih," tulis akun @ayra_msglow_batubara.

Hal yang sama juga dialami akun @rita_andriani_chandra, "Pengalaman yg sm persis dg aku wkt menyapih anakku... Sampe dia skt aku pun skt... Tp hrs disapih kr wkt itu ank ku sdh umur 2,6thn..."

"Curhatan yang sama dgn bunda @sarwendah29, sekarang ini putriku jg proses disapih, baru proses menyapih 2 hari ini..., pakek lipstik pura-puranya nenennya berdarah, putri saya belajar memahami klo nenen ibunya lagi sakit, dia bljr ndk nenen, klo mau tidur ritualnya paaaanjaaanng..., dari mulai nyanyiin lagu bobo, bacain doa tidur bersama, baca dongeng, pasang lagu slow dri youtube, gelisah.....," lanjut akun @kend_kurniawan.