Sukses

Soal Tarif Endorsement Rp 100 Juta, Ini Penjelasan Syahrini

Melalui media sosial, Syahrini kerap kali menagih tarif Rp 100 juta kepada sang adik, Aisyahrani, yang baru saja meluncurkan merek hijab.

Liputan6.com, Jakarta Syahrini belum lama ini telah membeberkan tarif endorse di depan media. Angka Rp 100 juta disebut sang manajer sebagai tarif sang artis untuk mempromosikan barang atau jasa milik merek tertentu.

Hal itu dilakukan demi meluruskan keterlibatan wanita asal Bogor itu dalam kasus penipuan yang melibatkan biro perjalanan haji First Travel.

(Instagram/princessyahrini)

Maklum, Syahrini dikabarkan telah menerima dana satu miliar rupiah dari biro perjalanan haji milik desainer Anniesa Hassibuan itu. Lucunya, klarifikasi mengenai tarif endorse-nya itu justru dijadikan bahan lelucon oleh pelantun "Sesuatu" itu di media sosial.

Melalui media sosial, Syahrini kerap kali menagih tarif Rp 100 juta kepada sang adik, Aisyahrani, yang baru saja meluncurkan merek hijab. Tak sampai di situ, di hadapan awak media pun wanita yang sempat dikabarkan dekat dengan Anang Hermasyah itu tanpa ragu meminta bayaran untuk promosi yang ia lakukan di media sosialnya itu.

"Selalu suruh promosiin kerudungnya, hijabnya SYH, lalu saya bilang tidak mau, Anda belum bayar saya Rp 100 juta. Enak saja. Itu becandaan kita saja berdua," tuturnya di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Kamis (18/10/2017).

(Instagram/princessyahrini)

Ulah Syahrini itu pun hanya ditanggapi dengan senyuman oleh Aisyahrani. "Itu kan cuma bercandaan ya. Kalau saya harus bayar segitu, edan, bangkrut hijab saya," tutur ibu dua anak tersebut.

Aisyahrani lantas menjelaskan, Syahrini bukanlah artis suka menerima endorse. "Iya, aku memang pernah bilang, dia (Syahrini) pernah ditawari endorse sampai angka segitu (Rp 100 juta). Tapi kan dia enggak terima endorse," pungkasnya.

Video Terkini