Sukses

Dukung Audisi Liga Dangdut Indonesia, Polda Riau Lakukan Ini

Audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di Riau diikuti oleh ratusan peserta.

Liputan6.com, Jakarta Audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di Riau yang digelar pada hari ini, Minggu (22/10/2017), tidak hanya memancing antusiasme masyarakat setempat. Acara ini bahkan juga didukung oleh Polda Riau. 

Bahkan Polda Riau pun meminjamkan gedung aula Brimob Polda Riau sebagai tempat pelaksanaan audisi ini, secara cuma-cuma. 

 

 

	Audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di Riau (Liputan6.com/ M. Syukur)

Menurut Kombes Komarudin‎, disediakannya aula untuk audisi ini merupakan dukungan dari Polda dan bentuk kecintaan terhadap musik khas Indonesia tersebut. Dia berharap putra-putri Riau akan menjadi pemenang dari ajang yang diikuti 34 provinsi ini.

"Semoga bisa membawa Riau ke tingkat nasional, dan ini sangat bagus untuk perkembangan musik dangdut Indonesia," kata ‎Komisaris Besar Polisi Komarudin kepada wartawan, di Pekanbaru, Minggu (22/10/2017) siang.

Ia juga mengatakan, dengan dijadikannya Mako Brimob sebagai lokasi audisi merupakan bentuk kedekatan Polri dengan masyarakat. Hal ini ia sebutkan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat yang ingin menyalurkan bakat menyanyi, khususnya dangdut.

"Ini bukti Polri dekat dengan masyarakat, Polri terbuka dengan masyarakat," kata Komarudin.

Dia pun mendukung penuh anggota Polri yang ingin menyalu‎rkan bakatnya. Terutama ibu-ibu dan istri dari anggota Polri (Bhayangkari) yang sudah dari pagi ikut membaur dengan masyarakat untuk antri mengikuti audisi.

"Ada Bhayangkari yang menjadi peserta, semoga bisa menang dan mewakili Riau ke nasional," kata Komaruddin.

	Audisi Liga Dangdut Indonesia (LIDA) di Riau (Liputan6.com/ M. Syukur)

Sementara menurut PSRD Division Head, Ekin Gabriel, LIDA merupakan ajang pertama kontes musik yang mempertemukan 34 provinsi. Setiap provinsi akan diambil lima orang terbaik, dan mengikuti konser di setiap provinsi.

Dari kelima orang ini, satu di antaranya akan diambil sebagai finalis dan mengikuti konser final di Jakarta. Tak hanya menawarkan suara, finalis terpilih juga akan mengenalkan budaya setiap daerah ke nasional.

"Setiap finalis berkompetisi dalam satu panggung dengan membawa berbagai kekayaan budaya di tiap daerah," ucap Ekin.‎ (M Syukur)