Sukses

Bosan Lagu Galau, Badai Romantic Project Usung Tema Lamaran

Musikus Badai berusaha menyajikan sesuatu yang berbeda dari kebanyakan band melalui Badai Romantic Project.

Liputan6.com, Jakarta - Mendengar nama musikus Badai, tentunya yang melekat dengannya adalah band yang melambungkan namanya, Kerispatih. Namun, kini ia sudah meninggalkan grup beraliran pop rock tersebut dan berfokus dengan proyek barunya, Badai Romantic Project.

Bersama Julian (vokal), Bona (bass), dan Ronny (drum), Badai (keyboard) berusaha menyajikan sesuatu yang berbeda dari kebanyakan band melalui Badai Romantic Project. Salah satunya adalah dengan merilis sebuah single berjudul "Melamarmu".

Badai Romantic Project. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

"'Melamarmu' pastinya dari orang yang berbahagia inspirasinya. Selama ini kalau bikin lagu ujung-ujungnya sesuatu yang galau. Sekarang ini mencoba keluar dari zona itu dan bikin lagu yang positif, baik, sesuatu yang berbau kebahagiaan," ujar Badai saat diwawancarai Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, belum lama ini.

Ia melanjutkan, "Lagu tentang lamaran kan jarang nih, yang ada orang nikah. Orang cerai juga nggak ada sih. Kalau lamaran sepertinya tak ada. Sengaja memang saya ambil langkah sebelum menikah itu kan sesuatu yang sakral juga. Jadi terinspirasilah dari orang-orang yang punya niat baik. untuk ngajakin ceweknya serius."

Badai Romantic Project. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Mengenai lagunya, pentolan Badai Romantic Project itu menerangkan, "Jadi sebenarnya lagu ini ceritanya tadinya cowoknya dianggap ceweknya nggak serius. Tapi di akhir cerita dia ingin hidupnya lebih baik, lebih serius sama pasangannya. Jadilah lagu ini, 'Melamarmu'."

 

2 dari 2 halaman

Sesuai dengan Personel Lain

Badai Romantic Project. (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Para personel Badai Romantic Project pun mengaku senang dengan kehadiran lagu "Melamarmu". "Kami tahu lagunya kuat. Untuk sekarang kan konteks melamar ini masih jarang banget. Sekarang orang-orang kan positif banget dengar lagu-lagu tentang pernikahan, hidup sama-sama sampai tua. Orang-orang lagi positif dalam vibe seperti itu, bagus untuk mengisi kekosongan atas banyaknya lagu-lagu galau. Mumpung momentumnya lagi bagus responnya. Gue rasa bisa menyemarakkanlah," ujar Bona.

"Sejalan banget sih sama pandangan saya. Awalnya saya nggak begitu ngeh sama lagu ini. Karena lagunya juga sudah satu tahun lebih dibuat, tapi ternyata pas saya dengarkan lagi lewat Instagram, teman-teman banyak yang suka," Roni mengutarakan.

Badai Romantic Project (Bambang E. Ros/Bintang.com)

Badai juga mengaku bahwa musik di lagu terbarunya masih berada di jalur pop dengan elemen yang dasar-dasarnya masih sama. Namun, ada beberapa perbedaan tertentu. "Bedanya cara saya me-refresh kreativitas saja sih. Intinya sebenarnya di BRP (Badai Romantic Project) ini saya lebih bebas berkreativitas," ia menjelaskan.

Lebih jauh, Badai mengutarakan, "Karena saya main sama teman-teman yang usianya masih jauh di bawah saya, terhitung masih muda. Saya banyak dapat asupan-asupan, musik-musik baru, cara-cara untuk berkreativitas yang baru. Karena dari dulu saya suka bergaul dengan yang berkariernya jauh sebelum saya."

Video Terkini