Liputan6.com, Seoul - Siwon, salah satu personel Super Junior, menjadi buah bibir karena dianggap lalai hingga menyebabkan orang lain meninggal dunia. Meski tidak dilakukan secara langsung, anggota Super Junior ini dinilai lalai mengawasi anjing miliknya.
Sebuah laporan menyebutkan, anjing milik Siwon berjenis french bulldog menggigit CEO restoran terkenal, Hanilkwan, akhir September 2017. Tak lama setelah dibawa ke rumah sakit, korban mengembuskan napas terakhir, diwartakan Naver, baru-baru ini.
Advertisement
Baca Juga
Keluarga korban merilis foto bekas gigitan anjing milik Siwon. Terlihat luka yang cukup dalam dengan lebar sekitar 3 sentimeter (cm) di tubuh korban, bekas gigitan tajam.
Kematian korban diduga akibat sepsis setelah gigitan. Sepsis adalah suatu keadaan yang mesti ditangani dengan baik yang berhubungan dengan adanya infeksi oleh bakteri. Bila tidak segera diatasi, sepsis dapat menyebabkan kematian penderita.
Rumah sakit tempat korban dirawat mengeluarkan pernyataan, sepsis jarang ditemukan di mulut atau air liur korban. Member Super Junior itu juga langsung memeriksa anjingnya ke dokter hewan.
Siswon mengeluarkan pernyataan, anjingnya bersih dari bakteri. Hal itu tak menghilangkan fakta bahwa korban digigit anjing milik Siwon, dilansir dari Koreaboo.
Siwon Diminta Tegas
Sebuah sumber menyebutkan, anjing milik Siwon itu tak ada lagi di kediamannya. Tampaknya, anjing tersebut telah diungsikan ke suatu tempat.
"Aku dengar anjing itu telah dipindahkan, tapi aku juga kurang tahu," kata saudara korban.
Dengan kondisi ini, Siwon diminta tegas. Publik menuntut Siwon menyuntik mati anjingnya.
Namun keluarga korban menjawab dengan bijak, menyebutnya semua keputusan ada di tangan Siwon. Mereka tak mau menuntut apa pun.
"Semua keputusan ada di tangan keluarga Siwon. Aku tidak mau memberikan vonis," kata perwakilan keluarga korban.
Advertisement