Sukses

Jelang Sidang, Pretty Asmara Merasa Malah Diuntungkan

Tak lama lagi, sidang perdana kasus narkoba Pretty Asmara bakal digelar.

Liputan6.com, Jakarta - Tak lama lagi, sidang perdana kasus narkoba Pretty Asmara bakal digelar. Saat ini Pretty Asmara pun telah dipindahkan dari Rutan Narkoba Polda Metro Jaya ke Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

‎"Sudah dipindah. Berkasnya sudah lengkap, hari ini dipindahkan ke Rutan Pondok Bambu," kata pengacara Pretty Asmara, Chris Sam Siwu kepada Liputan6.com, Senin (30/10/2017).

Jelang persidangan, Chris Sam Siwu menilai kliennya berada dalam posisi menguntungkan. Pasalnya, pihak kepolisian hingga kini belum pernah juga menangkap daftar pencarian orang (DPO) bernama Alvin. Seperti diketahui, Alvin merupakan sosok kunci dalam kasus ini lantaran diduga yang menjebak Pretty Asmara. ‎

"Nyatanya yang namanya Alvin enggak muncul-muncul. Tapi enggak apa-apa, buat saya ini justru menjadi nilai plus. Sepanjang Alvin enggak ada, ini jadi nilai plus bagi kami untuk ungkap persidangan," ujar Chris Sam Siwu.

Namun, Chris Sam Siwu tetap berharap polisi dapat menemukan sosok Alvin sebelum persidangan. Hal itu, kata Chris, akan menjawab spekulasi selama ini yang menyebut Alvin sebagai sosok polisi yang menyamar.

"Kalau cari DPO enggak tertangkap kayaknya buat saya lucu saja, malu juga ya seharusnya. Ini kan bukan perkara teroris, padahal perkara sesulit apa pun polisi pasti bisa dapat. Masa perkara ini DPO enggak bisa-bisa?" ucapnya.‎

"Menurut saya kalau Alvin itu polisi yang menyamar, harusnya tinggal bikin berita acara aja. Karena ini nanti pengaruhnya ke proses pembuktian kalau orang ini enggak ada. Kalau polisi menyamar dan ada suratnya aman-aman aja seharusnya. Malah akan bantu membuktikan bahwa Pretty Asmara itu bersalah," pengacara Pretty Asmara ini menambahkan. (Ras)‎

Video Terkini