Liputan6.com, Jakarta - Tak ada yang bisa dilakukan Gatot Brajamusti selain pasrah dengan nasibnya ke depan. Upaya eksepsi atau keberatan yang diajukannya atas kasus dugaan asusila, kepemilikan senjata api ilegal dan satwa langka, ditolak mentah-mentah oleh hakim.
Ancaman hukuman berat pun sudah menanti Gatot Brajamusti. Ditambah lagi, sebelumnya mantan guru spiritual Reza Artamevia itu divonis 8 tahun penjara serta dengan Rp 1 miliar terkait kasus narkoba.
Advertisement
Baca Juga
Sepanjang hari di penjara selalu dihabiskan oleh Gatot Brajamusti dengan beribadah. Pria yang akrab disapa Aa Gatot itu memiliki target mengkhatamkan Alquran selama di sel tahanan.
"Target (khatam) 30 juz. Setelah ini selesai barulah kita mulai lagi. Harus sampai habis (baca Alquran)," ungkap Gatot Brajamusti di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (31/10/2017).
Menurut Gatot Brajamusti dirinya wajib melakukan perubahan positif selama di penjara. Apalagi, Gatot Brajamusti juga selalu dimudahkan petugas LP untuk melakukan ibadah.
"Ibadah lancar. Tentunya iya-lah, pastilah haru (religius)," ucapnya.
Hanya saja ada satu keinginan Gatot Brajamusti yang belum terkabul selama di sel tahanan. "Kondisi sih sehat, cuma pengin makan di rumah aja," kata Gatot Brajamusti. (Ras)