Sukses

Jelang Pelangi Awards 2017, Andromeda Deg-degan

Para personel grup dangdut Andromeda tak menyangka kalau mereka bisa masuk daftar nomine Anugerah Pelangi 2017.

Liputan6.com, Jakarta Para personel grup dangdut Andromeda tak menyangka kalau mereka bisa masuk daftar nominasi Anugerah Pelangi 2017. Apalagi umur grup asal Brunei ini terhitung sangatlah baru.

 Personel grup dangdut asal Brunei Andromeda saat berkunjung ke kantor Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Senin (21/8). (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

Tak heran, mereka mengaku deg-degan menjelang acara yang digelar Sabtu (4/11/2017) di Jerudong Park Amphitheatre, Brunei Darussalam. Persiapan pun telah dilakukan ketiga pria ini.

"Sebelum menghadiri acara, kami tetap akan latihan," ungkap Dino, salah satu personel Andromeda, saat dihubungi Liputan6.com, Kamis (2/11/2017).

Selain latihan vokal, dan koreografi, Calvin, personel Andromeda lainnya mengatakan dirinya tak lepas dari olahraga gym. "Sekarang badan aku sudah seksi lagi," tambahnya sembari tertawa.

Tentunya Andromeda berharap kemenangan bisa mereka raih. "Minimal masuk tiga besar lah," tutur Dino.

 

2 dari 2 halaman

Bukan Nominasi Pertama

Bagi personel Andromeda; Calvin, Dino, dan Jason, bisa masuk dalam acara bergengsi seperti ini di Brunei menjadi kebanggaan mereka. Lantaran tak banyak acara musik di negara yang memiliki penduduk sekitar 423 ribu ini. 

Di jalur dangdut, ini merupakan nominasi pertama bagi Andromeda. Sebelumnya, Andromeda pernah juga masuk menjadi nomine di acara yang sama. Namun kala itu jalur musik mereka masih pop. Sementara itu, belum lama ini mereka meluncurkan single perdana berjudul "Cubit Cubit Cinta".

Personel grup dangdut asal Brunei Andromeda saat berkunjung ke kantor Liputan6.com di SCTV Tower, Jakarta, Senin (21/8). (Liputan6.com/Fatkhur Rozaq)

"Kami membelok dari pop ke dangdut. Dan kami bersyukur baru rilis sudah masuk nomine Anugerah Pelangi. Dan penerimaan masyarakat di sana pun cukup bagus," kata Calvin. 

Dan rencananya, Andromeda pun akan melebarkan sayapnya di Indonesia. Di sini, mereka akan memperdalam cengkok dan goyangan.

Â