Sukses

Baru Dirilis di AS, Thor Ragnarok Rajai Box Office

Setelah dirilis selama beberapa waktu, Thor Raganarok berhasil merajai Box Office.

Liputan6.com, Los Angeles - Thor Ragnarok, perjalanan sang pahlawan dari luar bumi kembali hadir. Film ini mengisahkan tentang Thor yang terpenjara di sisi lain alam semesta tanpa Palu andalannya, Mjolnir.

Thor menemukan dirinya harus bersaing dengan waktu untuk kembali ke Asgard guna menghentikan Ragnarok--kehancuran dunianya dan akhir peradaban bagi para penduduk planetnya--dari tangan seorang musuh baru yang sangat kuat dan keji, Hela, the Goddess of Death.

Namun, Thor harus memenangkan kontes gladiator yang mematikan, membuatnya harus beradapan dengan rekannya di Avengers – The Incredible Hulk.

Film Thor kali ini dianggap unik, menampilkan musuh wanita pertama. Tidak hanya memberikan aksi, humor, warna dan drama yang baru, film ini juga akan memperlihatkan perubahan pada karakter-karakter favorit kita dan memperkenalkan karakter-karakter baru yang sangat dinanti.

2 dari 2 halaman

Pendapatan Fantastis

Salah satu hal lain yang unik di Thor Ragnarok yaitu ketika Loki (Tom Hiddlestone) yang biasanya menjadi penjahat, justru bekerja sama dengan karakter utama. Loki tiba-tiba berganti arah menjadi baik, hingga membuat karakter ini sulit ditebak.

Hubungan Thor dan Loki pun memasuki babak baru di film ini, seiring dengan perubahan Loki di Thor: Ragnarok. Loki juga berusaha menyelamatkan planetnya dari kehancuran.

Loki dan Thor (E!)

Film yang diperankan Chris Hemsworth ini rupanya berhasil merajai deretan Box Office di Hollywood, dua minggu setelah dirilis. Akibatnya, Thor pun meraih pendapatan yang fantastis.

Padahal, Thor baru sayang ditayangkan pekan lalu di Amerika Serikat. Laman dari GossipCop, Minggu (12/11/2017) menyebutkan, Thor Ragnarok meraih US$ 200 juta atau sekitar Rp 2,7 triliun.

Angka yang fantastis untuk ukuran film yang belum lama tayang di Amerika Serikat. Sebelum dirilis di negaranya, Thor Ragnarok memang telah dikeluarkan di beberapa negara lain, termasuk Australia.

 

 

Video Terkini