Liputan6.com, Jakarta - Agung Hercules ikut bergabung dengan kelompok Parto Patrio, Denny Cagur, Gus Anom dan Andhika Pratama. Para artis tersebut kini tengah hobi menembak.
Sebagai anak baru yang memang sama sekali belum pernah menembak, Agung Hercules tentu sangat asing dengan dunia menembak. Maka tak heran bila aktor dan penyanyi 44 tahun itu pun butuh bimbingan dari para seniornya tersebut.
Advertisement
Baca Juga
Namun yang paling bersedia mengajari Agung Hercules adalah dai Gus Anom. Memang, Gus Anom sejak beberapa bulan terakhir aktif dalam hobi menembak.
"Hari ini saya bisa minta diajarin sama Gus Anom. Saya percaya sama Gus Anom karena beliau seroang dai, pasti langsung bisa," kata Agung Hercules sambil bercanda, di Rajawali Shooter Academy di kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (11/11/2017).
Meski sedang belajar menembak dan dibutuhkan keseriusan, namun tetap saja Agung Hercules dan Gus Anom tak bisa menghindari candaan.
"Saya ke sini karena diajak Kang Denny Cagur. Kemarin kan lagi kerja bareng di stasiun teve. Yuk nembak yuk, langsung ayuk aja. Langsung ketemuan di tempat. Terus sampai sini, ternyata belum datang Kang Denny-nya," kata Agung Hercules.
Bagi Agung Hercules sendiri, menembak memang sangat memacu adrenalin. Pelantun lagu "Astuti" ini pun mengaku sangat gugup saat pertamakali memegang senjata api.
"Awal-awalnya memang kagok. Aku juga terlalu takut. Takut salah pegang, taku meledak, banyak. Karena semua ada teknik-tekniknya. teknik megang, teknik mengunci, jangan sampai larasnya ke arah orang. Banyak memang aturannya," sambung bintang sinetron Gali Lobang Tutup Lobang tersebut.
Ini pun menjadi pengalaman luar biasa buat Agung Hercules. "Ini baru nyobain untuk pertama kali ini dan ini benar-benar luar biasa perasaannya. Selama ini enggak pernah pegang senjata, enggak pernah tahu senjata," kata Agun Hercules.
Gus Anom Bawa Senjata Saat Berdakwah
Sementara itu, Gus Anom sendiri mengaku semakin hobi menembak. Dai yang sempat digosipkan dengan pedangdut Kristina itu bahkan mengaku sampai membawa-bawa senjatanya, saat berdakwah ke keluar kota.
"Kalau bawa senjata paling kalau buat keluar kota. Kayak di Papua, saya bawa karena di sana juga ada tempat untuk latihan menembak," kata Gus Anom.
Gus Anom memastikan, senjata yang ia miliki bukan untuk pamer atau sombong. "Selama mengikuti prosedur insyaallah aman. Senjata ini kan bukan buat nakut-nakutin orang, tapi buat olahraga. Karena olahraga menembak ini banyak mafaatnya. Salah satunya mengajarkan kita untuk fokus dan bersabar," kata Gus Anom.
Advertisement