Labrak Okim, Markasan Bakal Ketiban Sial Lagi?

Liputan6.com, Jakarta  RW Markasan (Qubil AJ) dan Mpok Omeh (Cut Memey) bikin acara pesta di rumahnya. Warga Kampung Jambu tak ketinggalan ia undang untuk datang. Hanya saja, Okim (Aditya Hervapi) dan pemain lenong Setia Menanti sengaja tak diundang. Pikirnya, itu pelajaran buat mereka. Markasan ingin bikin malu Okim dan teman-temannya. Siapa sangka, acara Markasan malah sepi. Kemana sebenarnya warga pergi?

Berikut ini sinopsis lanjutan sinetron Tuhan Ada di Mana-mana yang akan memasuki episode ke-40 pada tayangan Senin, 13 November 2017.

Masih dengan pakaian pesta, Markasan dan Omeh berjalan menuju rumah Okim. Begitu sudah dekat, akhirnya mereka tahu ternyata semua orang memang sedang berkumpul di rumah Okim seperti kecurigaan mereka. Markasan geram. Omeh bilang kalau Okim sudah menyabotase acara mereka. Omeh pun minta Markasan untuk langsung menyantroni rumah Okim.

Latihan Lenong sedang berlangsung, saat Markasan tiba-tiba menerobos masuk ke tengah arena latihan. Markasan langsung marah-marah, menuduh Okim sudah menyabotase acaranya. Semua pemain terperangah, termasuk Oki (Nabila Zavira) dan Lintang. Markasan langsung bersiap-siap membuka jurus silat. Bang Unang yang merasa ditantang pun melompat maju, balas membuka jurus silatnya.

Atas nama ketua lenong, Okim akhirnya buka suara. Dia bilang dia-lah yang melarang anggota grup Lenong untuk datang ke acaranya. Okim juga bilang kalau ia tersinggung karena keluarga lenong disebut Markasan dan Omeh adalah orang tidak penting. Semua orang ikut bilang kalau mereka tersinggung.

Nyali Markasan mendadak ciut, begitupun dengan Omeh. Namun perkelahian antara Markasan dan Bang Unang terlanjur terjadi. Okim dan Pak Jer Basuki pun berusaha melerai. Melihat situasi makin tak terkendali, Oki ikut bicara. Dengan tegas Oki menyarankan mereka untuk main hukum saja. Oki menganggap kelakuan Markasan sudah termasuk pencemaran nama baik.