Pria Lamar Kekasihnya Saat Payung Teduh Mainkan Lagu Akad

Senandung Payung Teduh Hibur Penggemar di Konser BBM — Aksi panggung vokalis Payung Teduh, Is saat tampil dalam konser BBM x Liztomania vol.3 di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (14/11). Konser Musik Tanah Air Vol.3 ini bertajuk Payung Teduh "Catra Adhum". (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Popularitas lagu "Akad" seakan membawa nama Payung Teduh setinggi langit. Kini, setiap pasangan yang tengah kasmaran, memiliki lagu wajib yang bisa diputar untuk memperlihatkan keseriusan dalam menjalani hubungan asmara.

Di konser BBM Liztomania bersama Payung Teduh yang digelar di Gedung Kesenian Jakarta, Selasa (14/11/2017) malam, lagu "Akad" memperlihatkan magisnya dalam menyatukan pasangan kekasih.

Tepat sebelum lagu itu dimainkan, Is mengajak salah seorang perempuan naik ke atas panggung.

"Saya berpikir seandainya semua kegundahan bisa ditumpahkan ke perempuan. Untuk bisa mengajaknya hidup bersama. Ah, saya hanya berangan-angan," kata vokalis bernama lengkap Muhammad Istiqomah Djamad di atas panggung.

Selang beberapa menit kemudian, kekasih asli wanita itu datang menghampirinya dan melamar sang kekasih di panggung, tepat di hadapan seluruh penonton. Ya, malam itu juga menjadi malam yang bersejarah bagi sepasang kekasih tersebut.

2 dari 2 halaman

Tampil Bareng Monita Tahalea

Konser BBM Liztomania bersama Payung Teduh dikemas secara menarik untuk menghibur penonton. Band yang dikenal lewat lagu bernuansa oldies itu juga menyanyikan "Menuju Senja", "Kita Adalah Sisa-sisa Keikhlasan yang Tak Diikhlaskan", "Kucari Kamu", "Rahasia", "Biarlah", "Angin Pujaan Hujan", dan "Di Ujung Malam".

Tak hanya itu, Payung Teduh juga berkolaborasi dengan penyanyi Monita Tahalea. Keduanya tampil apik dalam lagu "Cerita Tentang Gunung dan Laut".

Dalam kesempatan itu, Payung Teduh juga mengungkapkan kebanggaannya bisa tampil di venue sekelas Gedung Kesenian Jakarta.

"Teman-teman dari Liztomania memberi kabar mengejutkan, main di tempat paling sakral bagi semua seniman di Indonesia. Di gedung ini, yang sangat bersejarah ini. Tentu membuat kami bersyukur dan grogi karena ini pertama kalinya. Terima kasih, ini akan kami kenang sampai mati," ucap Is.