Sukses

Rina Nose Lepas Hijab, Ria Ricis: Setop Bullying

Segelintir selebritas Tanah Air merasa prihatin atas keputusan Rina Nose untuk melepas hijabnya, termasuk Ria Ricis.

Liputan6.com, Jakarta - Segelintir selebritas Tanah Air merasa prihatin atas keputusan Rina Nose melepas hijabnya, termasuk Ria Ricis. Adik kandung Oki Setiana Dewi itu pun ikut memberikan tanggapannya terkait kabar ini.

Sebagaimana yang ia sampaikan melalui video yang diunggah ke akun YouTube pribadinya baru-baru ini. Menurutnya, setiap orang punya pilihan hidup masing-masing begitu juga dengan Rina Nose.

 Rina Nose (Nurwahyunan/bintang.com)

Siapa pun tidak berhak untuk menghakimi Rina Nose apalagi dengan melontarkan kalimat-kalimat bernada negatif yang mengarah ke tindakan bullying.

"Untuk teman-teman, Ricis mohon bantuannya setop cyber bullying. Setop komentar kasar. Setop komentar menghakimi, setop komentar seakan-akan kalianlah yang paling benar. Ingat, kita hanya manusia biasa. Yang patut memberikan penilaian adalah Allah SWT," ujar Ria Ricis.

 Ria Ricis sebelumnya dikenal sebagai selegram. Wanita kelahiran 1 Juli 1995 itu kini ia bermain dalam film Men Are From Mars, Women Are From Where?. Ini merupakan debut perdananya dalam akting. (Andy Masela/Bintang.com)

Ketimbang menghujat, Ria Ricis menyarankan semua orang untuk memberikan doa dan saran untuk Rina Nose. Tentunya dengan cara yang baik pula.

"Setiap orang punya pilihan hidup masing-masing. Kita tidak punya hak untuk menentukan hidup seseorang. Tapi kita punya hak untuk terus mendoakan saudara kita agar jauh lebih baik lagi," katanya.

 

2 dari 2 halaman

Perdalam Ilmu Agama dan Perbaiki Pergaulan

Selain itu, Ria Ricis juga memberikan masukan kepada para wanita yang hendak berhijab. Jangan takut untuk memulai dari memulai.

"Menurut Ricis, hijabkan dulu kepala baru turun ke hati," ungkap Ricis.

 Ria Ricis [foto:instagram.com/riaricis1795]

Cewek berusia 22 tahun itu juga menyarankan kepada siapa pun yang akan dan sudah berhijab agar tidak berhenti belajar serta berhati-hati dalam bergaul.

"Yang pasti belajar untuk istiqomah dan belajar memperdalam ilmu agama dan juga hijrah dalam pergaulan. Pintar-pintarlah memilih lingkungan, teman dan memilih sahabat-sahabat terbaik," paparnya.